Profil Singkat Ainun Najib, Pemuda NU yang Dipanggil Jokowi untuk Pulang ke Tanah Air
Setelah namanya disebut-sebut oleh orang nomor satu di Indonesia itu, tentu sosok Ainun Najib menjadi perbincangan publik.
TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk membawa kembali salah satu putra bangsa, Ainun Najib, pulang ke Indonesia.
Ainun Najib diketahui memang sudah tinggal dan bekerja di Singapura selama beberapa waktu.
Permintaan itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara pengukuhan Pengurus Besar dan Hari Lahir ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung BSCC Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
Momen acara ini disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam acara tersebut, Jokowi meminta para kyai NU untuk membujuk Ainun Najib kembali ke Tanah Air.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memaparkan alasan mengapa dirinya ingin Ainun Najib pulang.
"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi. Beliau ini kerja di Singapura, sudah lama, tujuh tahun lalu saya kenal. Ngerjain ini, semuanya, apa pun bisa. Masih muda sekali, namanya Mas Ainun Najib. NU,” kata Jokowi.
Baca juga: Tak Semua Tahanan Pencandu Narkoba, Ini 17 Temuan LPSK soal Kerangkeng Manusia Bupati Langkat
Baca juga: Siap-siap, Pfizer Segera Luncurkan Vaksin Covid-19 untuk Balita Akhir Februari
Baca juga: Telah jadi Tersangka, Edy Mulyadi Kembali Minta Maaf tetapi Ngaku Masih Menolak IKN
Menurut Jokowi, Ainun Najib jelas mendapat gaji yang sangat tinggi saat bekerja di Singapura.
Meski demikian, Jokowi yakin bahwa Ainun Najib bersedia kembali ke Indonesia jika para kyai NU yang membujuk.
“Di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi, kalau diajak di sini harus bisa menggaji lebih gede dari yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendika (berbicara, red.), digaji berapa pun, bismillah pasti mau,”paparnya.
Kemudian, Jokowi menerangkan perlunya ruang bagi para warga muda NU, khususnya generasi milenial dan generasi Z, untuk mengambil peran dalam pembangunan Indonesia.
Terlebih, banyak generasi muda NU yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari bidang industri kreatif hingga teknologi.
“Kita perlu memberikan ruang yang lebih besar kepada warga NU dari generasi milenial, dari generasi Gen Z, untuk tampil dan mengambil peran sentral dalam perkembangan Indonesia yang baru,” ungkap Jokowi.
“Kaum muda NU yang aktif di kreatif industri di fashion designer di graphic designer dan lain-lain, kaum muda NU yang IT specialist, programmer, IT security expert web developer dan lain-lain, banyak sekali, ini yang harus diambil dan dimanfaatkan,” pungkasnya.
Baca juga: Jelang Pilpres 2024, PKS Mulai Dekati Ganjar Pranowo, Erick Thohir hingga Anies Baswedan
Baca juga: dr Tirta Ngamuk Mendadak Ditagih Pinjaman Online, Orangtua sampai Didatangi Oknum Pinjol
Profil Singkat Ainun Najib