Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tokoh Masyarakat Adat Kalimantan Timur Temui Jokowi, Dukung Pembangunan IKN Nusantara

Tokoh masyarakat adat Kalimantan Timur berikan dukungan terhadap pembangunan IKN dan menyampaikan aspirasi dan harapan kepada Jokowi.

Nyoman Nuarta via Tribunnews.com
Desain final Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. 

TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perjalanan dinas ke Kalimantan Timur, wilayah yang akan dijadikan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) pada Senin (31/1/2022) kemarin.

Dalam agenda dinasnya, Presiden Jokowi juga menghadiri pertemuan dengan para tokoh masyarakat adat di Kalimantan Timur dan mendiskusikan terkait pembangunan IKN.

Pertemuan yang dihelat oleh Presiden Jokowi ini dihadiri oleh Sultan Kutai, Sultan Paser, Kepala Adat Dayak Kenya, Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar dan juga Wakil Ketua 2 Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan melakukan diskusi terkait IKN.

Dalam pertemuan ini, para tokoh masyarakat adat Kalimantan Timur memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN, serta menyampaikan harapan dan aspirasi mereka kepada Jokowi.

Aspirasi dan masukan dari para Tokoh Masyarakat Adat Kalimantan Timur yang disampaikan kepada Presiden Jokowi diabadikan kedalam video yang diunggah dikanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (31/1/2022).

"Kami atas nama Sultan Kutai Kartanegara, mendukung penuh, 100% diadakannya pembangunan IKN di Kaltim," ujar Sultan Kutai, Muhammad Arifin seperti dikutip dari video di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Pakar Singgung Dugaan Perampasan Kemerdekaan Orang Lain

Baca juga: Tembus 16.000 Kasus Sehari, Ini Sebaran Kasus Covid-19 Indonesia 1 Februari 2022: Jakarta Tertinggi

Baca juga: Tingginya Volume Sampah Medis Rumah Sakit Covid-19 Semakin Membahayakan Manusia dan Lingkungan

Muhammad Arifin selaku Sultan Kutai menyatakan dirinya mewakili Kesultanan Kutai mendukung penuh terkait pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Tak hanya Sultan Kutai, Sultan Paser pun menunjukkan antusiasmenya terkait pembangunan IKN, mengatakan:

"Kami tadi sempat dialog dengan bapak Presiden, kami dari Kesultanan paser menyambut dengan antusias IKN. Dan kami mohon, segera dibangun Ibu Kota Negara baru."

Baca juga: Profil Singkat Ainun Najib, Pemuda NU yang Dipanggil Jokowi untuk Pulang ke Tanah Air

Baca juga: Sama-sama Pemasok CPO Terbesar Dunia, Mengapa Harga Minyak Goreng di Malaysia dan Indonesia Berbeda?

 
H. Muhammad Jarnawi, Sultan Paser percaya akan pemindahan Ibu Kota Negara akan mengangkat martabat Indonesia di mata dunia.

Selain hal itu, Sultan Paser juga meminta istana Kesultanan Paser di dekat Ibu Kota Negara, dan hutan yang terjaga keasriannya.

"Dan yang terakhir kami berharap kepada Presiden Joko Widodo supaya membangun istana Kesultanan Paser bersama Istana Kesultanan Kutai sebagai minatur dan taman mini kalau di Jakarta." ungkap Sultan Paser.

Pada kesempatan bertemu dengan RI 1, Sultan Paser meminta Istana Kesultanan Paser untuk dibangun di kawasan IKN sebagai taman mini.

Aspirasi lainnya yang diungkapkan oleh para tokoh adat lainnya disampaikan oleh Ajang Tedung, Kepala Adat Dayak Kenya dengan tegas dan senang hati menerima pembangunan IKN.

"Dengan adanya IKN ini tolong didalam badan otoritatif, masyarakat adat bisa di akomodir. Yang kedua pembangunan fisik, masyarakat adat sebagian ya. Yang ketiga tolong perhatikan kearifan adat dan budaya" tutur Ajang Tedung sekali Kepala Adat Dayak Kenya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved