Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Nasib Tragis Remaja di Bekasi Tewas Dikeroyok Saat Cari Kucing Hilang, Sempat Diteriaki Maling

Peristiwa naas itu bermula saat korban keluar rumah menggunakan sepeda motor, Sabtu (5/2/2022) sekira pukul 23.30 WIB.

BBC
ILUSTRASI jenazah. 

Melihat korban yang sudah tak berdaya, bukannya berhenti, pelaku malah kembali menganiaya korban secara membabi buta.

"Walau sudah terjatuh, korban masih dianiaya oleh pelaku sehingga menyebabkan korban terkena bacokan di bahu lengan sebelah kanan," terangnya.

Setelah itu, pelaku langsung kabur dan membiarkan korban tergeletak di pinggir jalan.

Abdul Hafidz (tengah) bersama istri menunjukkan foto putra mereka, Luthfi Erlangga Hafidz (17) yang tewas dikeroyok sekelompok orang karena dituduh maling saat mencari kucing di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/2/2022).
Abdul Hafidz (tengah) bersama istri menunjukkan foto putra mereka, Luthfi Erlangga Hafidz (17) yang tewas dikeroyok sekelompok orang karena dituduh maling saat mencari kucing di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/2/2022). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Pelaku Anggota Gangster

Diberitakan Tribun Jakarta, para pelaku merupakan anggota gangster Brother Street.

"Motifnya spontan karena (korban) diteriaki maling besi," ucap dia.

Dijelaskan Edy, sebelum kejadian, para pelaku melihat korban berkeliling mengendarai sepeda motor.

Mereka langsung menuduh korban hendak mencuri besi di sekitar ruko perumahan.

Mereka meneriaki korban maling.

Korban sempat menyangkal tuduhan itu dan menyebut tengah mencari kucingnya yang hilang.

Para pelaku yang sudah emosi langsung mengeroyok korban.

Edy mengungkapkan, setiap pelaku memiliki peran berbeda saat mengeroyok korban.

Ada yang bertugas meneriaki korban sebagai maling besi, ada yang memukul, dan ada yang menghunuskan senjata tajam.

"Peran masing-masing tersangka beda-beda. Ada yang neriakin, ada yang mukul, ada yang bacok pakai celurit, ada yang pakai samurai," bebernya.

Saat ini, pihaknya sudah menangkap empat dari enam pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved