Puan Maharani Sindir Gubernur yang Tak Menyambutnya, Pengamat Politik: Ingin Serang Ganjar Pranowo
Menurut Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno, kemarahan Puan Maharani sudah jelas ditujukan kepada Gubernur Ganjar Pranowo.
“Satu Indonesia loh. Artinya ini perjuangan kita semua bukan hanya saya sendirian," jelasnya.
Namun, ketika ada kepala daerah yang tak menyambutnya, Puan mengaku bingung dengan sikap tersebut.
"Begitu saya datang nggak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung. Kayak nggak semangat gitu. Padahal harusnya jadi kebangaan loh, ada kebangaan, saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana," terangnya.
Di kesempatan itu, Puan mengingatkan kader partainya agar menghindari ego maupun ambisi yang terlalu besar.
"Saya minta tolong jangan ada yang kemudian punya ego atau ambisi terlalu besar," tuturnya.
"Saya kadang-kadang suka nyeselin gitu, kalau apa kita udah mati-matian kerja berjuang untuk dia, tiba-tiba begitu jadi, dia lupa sama kita," tambahnya.
Sewaktu mendengarkan perkataan Puan Maharani itu, para kader spontan meneriakkan, "diganti.”
Mendengar hal tersebut, Puan merespons dengan tersenyum.
(TribunTernate.com/Ron)(Kompas.com/Reza Kurnia D)