Pilpres 2024
Ditanya Soal Maju Pilpres 2024, AHY: Masih Terlalu Dini, Saya Masih Dapat Amanah Benahi Partai
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan masih terlalu dini membahas terkait pencalonan diri di Pilpres 2024.
"Kami juga terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik lainnya, karena kita tahu realitas hari ini berbicara presidential threshold 20 persen bukanlah hal yang mudah, kita harus membuka komunikasi seluas-luasnya," jelasnya.
Mengenai posisi capres dan cawapres nantinya, AHY mengatakan terpenting adalah menyamakan visi dan misinya terlebih dahulu.
"Dan yang paling penting menyamakan visi misinya dulu bukan bicara posisi 1 dan 2 atau posisi lainnya," ujarnya.
"Jadi menurut saya dengan fokus ke situ kita juga melihat peluang-peluang yang ada," tutur AHY.
"Saya ingin realistis, saya tidak ingin berandai-andai tapi saya juga termasuk orang yang punya target-target yang ingin dicapai," imbuhnya.
Baca juga: Sejak 2016, Hubungan Sosial Warga Desa Wadas Renggang akibat Pro Kontra Tambang Batu Andesit
Baca juga: Hakim Tolak Tuntutan Hukuman Mati dan Kebiri Kimia pada Herry Wirawan, Apa Alasannya?
Baca juga: Soal Aturan Baru JHT, Menko Airlangga Sebut Pekerja Akan Dapat Manfaat Lebih Banyak
Elektabilitas Partai Demokrat Menempati Posisi 6 Besar, Kader Diminta Tidak Berpuas Diri
Diberitakan Tribunnews.com, sejumlah lembaga survei merilis hasil elektabilitas partai politik sejak beberapa waktu lalu.
Hasilnya, Partai Demokrat berhasil menempati posisi 6 besar.
Meski naik signifikan, Politikus Partai Demokrat Agung Nugroho meminta kader untuk tidak berpuas diri.
Menurutnya, survei memang menjadi tolok ukur dalam sebuah kontestasi politik.
Meski Demokrat bagus dalam beberapa survei, dirinya meminta agar kader tetap bekerja keras dan tetap turun ke masyarakat.
"Alhamdulillah kami menyambut gembira seluruh hasil survei yang dirilis beberapa lembaga resmi beberapa waktu ini."
"Meski begitu, saya meminta kader Demokrat di Riau untuk tidak berpuas diri. Tetap semangat, solid dan yang terpenting tetap turun ke masyarakat. Karena Ketum AHY telah memerintahkan bahwa Demokrat harus menjadi partai yang selalu berkoalisi dengan rakyat," kata Agung dalam pernyataan yang diterima Tribunnews.com, Senin(7/2/2022).

Ia menambahkan, setelah ini perjuangan Demokrat akan semakin berat.
Sebab, mempertahankan kepuasaan masyarakat terhadap kinerja Demokrat bukan sesuatu yang mudah.