Viral Seorang Ibu Minta Anaknya Minum ASI yang Dibekukan selama 19 Tahun, Begini Nasib Sang Putra

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang ibu di Jepang nekat membekukan ASI-nya selama 19 tahun dan memberikannya kepada anaknya, berakhir pilu. 

Bisa memberi ASI pada bayi, adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagi seorang ibu.

ASI sendiri tidak hanya baik untuk tumbuh kembang sang bayi, namun juga memperkuat ikatan sang ibu dengan anak tersebut.

Namun apa yang dilakukan seorang ibu di Jepang untuk mempererat ikatan dengan putranya ini malah kelewat ekstrem.

Bagaimana tidak, sang ibu dengan tega meminta sang anak meminum kembali ASI miliknya yang sudah ia bekukan sejak 19 tahun lalu.

Kisah sang ibu ini terungkap saat dirinya mengikuti sebuah variety show ABC berjudul Knight Scoop.

Acara tersebut rupanya memberikan bantuan bagi seseorang yang mengalami patah hati atau kekecewaan di hidupnya.

Seorang ibu berusia 51 tahun asal Osaka ini pun mengikuti acara tersebut.

Mengutip dari eva.vn, Rabu (23/2/2022), ibu tersebut diketahui tinggal terpisah dari keluarganya di Prefektur Shimane.

Dua puluh tahun yang lalu, ia melahirkan seorang putra.

Sayangnya karena tidak tinggal bersama, hubungan ibu dan anak ini tidak harmonis.

Sering terjadi kesalahpahaman antara sang ibu dengan putranya tersebut.

Tanpa sadar lama-lama hubungan ibu dan anak ini mulai retak.

Baca juga: Kisah Gadis Penderita Tumor di Kaki, Sinta Aulia, yang Dapat Atensi dari Kapolri, Awalnya Viral

Baca juga: Viral Video Mantan Istri Robohkan Rumah Rp300 Juta karena Suami Selingkuh di Ponorogo

Saat mengikuti acara tersebut, sang ibu bercerita ia memiliki sebuah cita-cita yang terpendam.

Sang ibu rupanya berharap agar putranya dapat kembali dekat padanya seperti waktu waktu bayi.

Ia juga berharap sang putra mau kembali minum ASI miliknya.

Ibu ini pun mengungkap fakta jika dirinya selama ini telah menyimpan ASI miliknya hingga 19 tahun lalu.

Kala itu saat sang anak berusia satu tahun, sang ibu meminta seorang profesor universitas untuk membekukan ASI-nya.

Ia lantas menyimpan ASI itu di dalam freezer selama 19 tahun lamanya.

Kini di saat sang anak sudah berusia 20 tahun, sang ibu teringat akan ASI tersebut.

Ia pun ingin sang anak meminum ASI-nya lagi agar ikatan antara ibu dan anak kembali terjalin.

Namun sang ibu tak berani mengungkapkan keinginannya tersebut.

Ia takut anaknya akan menolak dan membuang susu berharga ini.

Oleh karena itu, sang ibu meminta tolong program tersebut untuk berhubungan dengan anaknya.

Ia berharap program tersebut dapat membujuk anaknya untuk mau meminum ASI ibunya 19 tahun lalu.

Ia yakin setelah meminum ASI itu, maka sang anak akan bisa ia dapatkan lagi.

Ketegangan antara keduanya bisa memudar dan ikatan ibu anak kembali terjalin.

Sebelum program itu dilaksanakan, rupanya sang anak sudah menolak tawaran tersebut.

Namun ia sempat mencicipi setetes susu itu.

Di luar dugaan, sang anak dengan cepat memuntahkan susu tersebut.

Ia mengaku susu itu berbau sangat amis, menyengat dan tidak sedap.

Rupanya ASI itu sudah kadaluarsa, rusak, dan berbau.

Kualitas susu itu sudah rusak dan tidak bisa diminum lagi.

Setelah dikormasi dengan pusat kesehatan, pembekuan ASI adalah hal umum dilakukan oleh para ibu.

Namun pembekuan ASI hanya dapat disimpan maksimal 3 hingga 6 bulan.

Oleh sebab itu, pembekuan ASI selama 19 tahun ini sudah tidak bisa dikonsumsi lagi.

Setelah cerita ini diunggah di media sosial, tak sedikit netizen Jepang mengecam sikap sang ibu.

Alih-alih mendapat dukungan, mereka menyebut tindakan sang ibu malah bisa membuat putranya semakin jauh.

(TribunnewsMaker.com/Octavia Monalisa)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Bekukan ASI 19 Tahun Lalu, Ibu Minta Anak Meminumnya Lagi, Saat Diminum Tak Sangka Nasib Anak Pilu