Ustad Das’ad Latif, Mengisi Tablig Akbar di Pulau Obi, Halmahera Selatan
PT Harita Nickel mendatangkan Ustad Dr. H. Das’ad Latif sebagai penceramah di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada perayaan Isra Miraj.
TRIBUNTERNATE.COM- PT Harita Nickel mendatangkan Ustad Dr. H. Das’ad Latif sebagai penceramah di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, dalam Tablig akbar memperingati Isra Miraj.
Kali ini Isra Miraj dipusatkan di Lapangan Desa Buton, Pulau Obi, pada Rabu (23/2/2022).
Adapun, setibanya disana, Ustad Das’ad Latif disambut, ribuan masyarakat.
Dalam ceramahnya Ustad Das'ad mengingatkan banyak hal para ribuan Jemaah terutama pemuda.
Salah satu dari sekian yang Ia tekankan adalah menjauhi Minuman Keras (Miras) karena itu berbahaya dan akan merusak.
"Kepada semua termasuk saya kita saling mengingatkan. Mari jauhi Miras karena itu membahayakan bahkan akan menimbulkan berbagai masalah," ujar Ustad Das'ad.
Sekarang banyak pemuda sudah kecanduan Miras menurut Ustad Das'ad.
Kalau disini setahu dia ada sejenis Miras namanya cap tikus, terbuat dari air Nira pohon aren.
"Dari namanya saja sudah jelek kok masih mu diminum. Cukuplah wajahmu saja yang jelek, jangan kau jadi pemabuk juga, nanti semakin jelek,"canda Ustad diiringi gelak tawa para jemaah.
Baca juga: Dampak Langsung Invasi Rusia ke Ukraina terhadap Liga Champions dan Piala Dunia 2022
Baca juga: Setelah Tahu Tempe, Harga Daging Sapi Ikut Naik, Penjual Mogok, Pemerintah Didesak Bergerak Cepat
Selain berpesan untuk menjauhi miras, Ustad Das'ad juga mengajak masyarakat untuk memperbanyak amal baik.
Yaitu, membiasakan diri dengan bersalawat pada baginda Nabi Muhammad SAW.
Karena bershalawat dengan penuh perasaan cinta terhadap nabi dapat menghasilkan pahala yang begitu besar.
"Ada malaikat yang mampu mencatat jumlah air hujan. Ia mampu mencatat setiap tetesnya di laut, gunung, dan seluruh hamparan bumi. Namun, ia tak mampu mencatat pahala bagi orang-orang yang bersalawat kepada nabi, karena saking banyaknya pahala itu," ungkap Ust. Das'ad yang juga berprofesi sebagai dosen di beberapa Universitas.

Sepanjang ceramah, para jemaah menyaksikan secara saksama setiap kisah dan nasihat yang disampaikan oleh Ust. Das’ad.
Pria yang juga aktif menulis buku terkenal itu punya gaya khas sehingga mudah dimengeri.