ASN Minta Mutasi ke DKI karena Tak Mau Dipindah ke IKN, Anies Baswedan: Itu Ada Prosedurnya Sendiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mewanti-wanti agar permintaan mutasi ASN ini tidak menjadi beban bagi warga Jakarta.
TRIBUNTERNATE.COM - Seiring dimatangkannya rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, sejumlah aparatur sipil negara (ASN) juga diperkirakan akan dipindah ke ibu kota baru itu.
Namun, belakangan ini beredar kabar terkait banyaknya ASN yang enggan dipindah ke IKN dan justru malah memilih dimutasi ke DKI Jakarta.
Terkait kabar tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara.
Menurut Anies Baswedan, permintaan mutasi ASN ke DKI Jakarta itu memiliki prosedurnya tersendiri.
"Ya kalau terkait itu ada prosedurnya," kata Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu di Pura Aditya Jaya, Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022).
Kata Anies Baswedan, jumlah ASN di Jakarta sudah sangat mencukupi.
Ia pun mewanti-wanti agar permintaan mutasi ini tidak menjadi beban bagi warga Jakarta.
"Sebenarnya tapi kami di DKI Jakarta secara jumlah sudah sangat cukup. Jadi, jangan juga nanti menjadi beban bagi warga Jakarta secara jumlah sudah cukup di Jakarta," ungkapnya.
Baca juga: Usulan Tunda Pemilu 2024 Dinilai untuk Senangkan Presiden, Apa Makna Sikap Jokowi yang Diam Saja?
Baca juga: ASN Dilarang Menolak Pindah ke IKN Nusantara, Kementerian PANRB: Jika Menolak, Lebih Baik Undur Diri
Baca juga: Isi Petisi tentang Ibu Kota Negara (IKN) yang Ditandatangani Gabungan Ormas Dayak Se-Kalimantan
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Maria Qibtya mengamini ucapan orang nomor satu di DKI ini.
"Betul yang disampaikan Pak Gubernur. Kita ada Pergubnya yang mengatur tentang mutasi," tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, TribunJakarta.com masih menunggu data terkait besaran ASN yang mengajukan mutasi ke Pemprov DKI dari pihak BKD.
Skenario Pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN) Baru Sedang Dimatangkan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) masih mematangkan skenario pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) baru, Nusantara.
Saat ini telah masuk dalam tahapan diskusi one-on-one dengan beberapa kementerian/lembaga yang masuk dalam prioritas pindah ke IKN baru di tahun 2024.
“Kami bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kemenkeu dan instansi terkait lainnya tengah intens one-on-one bersama kementerian/lembaga yang masuk dalam Klaster I prioritas untuk pindah ke IKN tahun 2024 yang akan datang,” kata Menteri PANRB Tjahjo Kumolo di Kantor Kementerian PANRB, Selasa (1/3/2022).