Nasib Indra Kenz: Pernah Sombong Tuhan Tak Bisa Bikin Ia Miskin, Kini Rumah dan Hartanya Disita
Pernyataan kontroversial Indra Kenz yang sempat viral, tentang Tuhan tidak bisa membuatnya miskin, memancing kemarahan netizen di dunia maya.
Terbaru, Indra Kenz meminta maaf melalui akun Instagram pribadi-nya lantaran pernah menyebut Binomo sebagai aplikasi trading legal.
Kini, Indra Kenz menarik ucapannya dan mengakui kesalahannya.
"Pada September 2019 saya pernah memberikan statement lewat video YouTube saya bahwa Binomo itu legal di Indonesia. Informasi tersebut salah dan keliru," kata Indra Kenz.
"Di awal tahun 2020, saya pun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yang menyatakan platform Binomo binary option tersebut ilegal," lanjutnya.
Indra Kenz minta maaf karena selama ini ia mempromosikan Binomo hingga menjadikannya konten di YouTube pribadinya.
"Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan akibat konten-konten tersebut," tutur Indra Kenz.
Adapun, kasus dugaan penipuan trading binary option melalui platform Binomo kini mulai ditingkatkan dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.
Namun, Indra Kenz yang menjadi terlapor dalam kasus ini berhalangan hadir untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Jumat ini.
Menurut Kuasa Hukumnya, Wardaniman Larosa, kliennya masih dalam perjalanan pulang dari Turki menuju Indonesia setelah menjalani pengobatan di sana.
Melansir dari Tribunnewswiki, Indra Kenz merupakan pengusaha dan konten kreator berkebangsaan Indonesia.
Ia lahir di Rantauprapat, Sumatra Utara, 31 Mei 1996.
Nama aslinya ialah Indra Kesuma, namun ia lebih populer dengan nama Indra Kenz.
Pengusaha yang identik dengan jargon "wah murah banget" ini menempuh pendidikan tingginya di Universitas Prima Indonesia.
Indra Kenz mengawali kariernya dengan merantau dari kampung halamannya ke Medan dan menjadi seorang pengamen.
Setelah itu Indra Kenz menjalani pekerjaan sebagai penyiar radio dan MC.