Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tewas di Sukoharjo, Ini Sosok Dokter Sunardi Terduga Teroris, Sering Gratiskan Biaya Periksa

Terduga teroris, dokter Sunardi tewas tertembak tim Densus 88 Antiteror di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022) dalam insiden kejar-kejaran.

Kolase Tribunnews
Sosok terduga teroris yang tewas di Sukoharjo saat insiden kejar-kejaran dengan Densus 88 Antiteror. 

"Beliau berpraktik untuk sosial. Banyak yang digratiskan oleh beliau," sambungnya.

Jenazah terduga teroris Dokter S tiba di rumah duka Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (10/3/2022).
Jenazah terduga teroris Dokter S tiba di rumah duka Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (10/3/2022). ()

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, nama Sunardi memang tercantum di direktori anggota IDI.

Ia tercatat memiliki Nomor Pokok Anggota (NPA) 34559.

Sunardi diketahui bertempat tinggal di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo.

Melansir Tribun Solo, Sunardi membuka praktik di kediamannya itu.

Baca juga: Teror Bom di Masjid di Makassar, Identitas Pelaku Terungkap: Masih 21 Tahun, Motifnya Cuma Iseng

Baca juga: Pengurus MUI Terjerat Kasus Terorisme, Pengamat Desak MUI untuk Mempertegas Fatwa tentang Terorisme

Pada plakat yang tertempel di jendela rumahnya, tertulis bahwa Sunardi membuka praktik setiap pukul 06.00-08.00 dan 17.00-20.00 WIB.

Namun, menurut Ketua RT setempat, Bambang Pujiana Eka Warsono, tempat praktik milik sang dokter tak pernah ramai.

"Kalau saya lewat ya tidak ramai, sepi artinya tidak ada banyak pasien," katanya saat ditemui Tribun Solo, Kamis (10/3/2022).

Dikenal Antisosial

Bambang Pujiana Eka Warsono mengungkapkan bahwa dokter Sunardi selama ini dikenal sebagai sosok yang jarang bersosialisasi.

Sejak dirinya menjabat sebagai Ketua RT pada tahun 2019, Bambang tak pernah melihat Sunardi hadir di pertemuan warga.

"Semenjak saya megang Ketua RT dari 2019 itu saya mengadakan pertemuan kegiatan warga dia tidak pernah ada, tidak pernah datang, tidak pernah sosialisasi," kata Bambang, Kamis (10/3/2022).

Ia juga mengaku bahwa selama ini ia tak pernah bertegur sapa ataupun mengobrol dengan Sunardi.

Bahkan, menurutnya, warga setempat sudah mengenal Sunardi sebagai sosok yang tak pernah berpartisipasi dalam aktivitas apa pun di kampungnya.

Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa selama ini Sunardi tak pernah membayar iuran bulanan.

"Tidak sama sekali, boleh dicek di bendahara saya, kalau yang namanya Pak Sunardi itu tidak pernah iuran."

"Padahal iuran di tempat saya cuma Rp25.000 per bulan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Dokter Sunardi, Terduga Teroris di Sukoharjo yang Tewas Ditembak, Namanya Terdaftar di IDI

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved