Diduga Depresi, Pratu R Tembak Anggota Brimob dan Rekannya di Maluku Tengah, 1 Orang Tewas
Menurut Kapendam XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo, penembakan dilakukan karena Pratu R mengalami depresi.
Ssetelah itu, pelaku keluar dan menembaki anggota Brimob yang sedang melintas di depan pos tersebut.
“Tadi saya sampaikan korban pertama itu anggota TNI, rekannya sendiri kejadiannya di pos. Kemudian, yang kedua anggota Brimob sedang lewat di situ,” ujarnya.
Saat ini, kata Adi, anggota TNI yang tertembak itu sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Masohi.
Kondisi korban saat ini dalam kondisi kritis.
“Korban dirawat di RSUD Masohi dan kondisinya saat ini kritis,” ujarnya.
Baca juga: Parade Jelang MotoGP Mandalika 2022: Marc Marquez Burn Out di Jalan, Riders Bertemu Presiden
Baca juga: Airlangga Hartarto Sebut Harga Minyak Goreng Kemasan Sesuai Nilai Keekonomian agar Tak Langka
Dihubungi secara terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat menyatakan bahwa memang benar ada anggota Brimob yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Dijelaskanya, Bharaka FA saat kejadian baru pulang dinas di Kompi Amahai dan pada saat melewati lokasi kejadian terjadilah penembakan terhdap dirinya.
“Kasus ini sedang diproses secara hukum dan yang ejlas kasus ini tanpa ada kesengajaan. Kami dari TNI Polri tentu tidak menginginkan kejadian ini terjadi,” katanya.

Pangdam langsung telepon Kapolda
Setelah peristiwa penembakan itu, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon langsung berkoordinasi dengan Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.
Koordinasi untuk mengantisipasi terjadinya aksi yang tidak diinginkan atar kedua institusi itu.
“Iya pasca-penembakan bapak Pangdam langsung segera koordinasi dengan Kapolda Maluku agar persoalan ini tidak melebar kemana-mana,” kata Kapendam XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo dilansir dari Tribunambon.com.
Pangdam juga menyampaikan keprihatinannya serta duka cita kepada keluarga korban.
“Beliau juga berharap kedepannya kejadian seperti ini bisa dihindari dan tidak akan terjadi lagi,” katanya.
Pangdam pun memastikan pelaku penembakan, Pratu R diproses secara hukum sesuai aturan yang berlaku.