Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ramadhan 2022

Membayar Utang Puasa Ramadan Setelah Nisfu Syaban, Bolehkah? Ini Penjelasan Para Ustaz

Bolehkah membayar utang puasa Ramadan setelah Nisfu Syaban berlalu? Simak penjelasan para ahli agama berikut ini.

mos.cms.futurecdn.net
ILUSTRASI - Membayar utang puasa Ramadan setelah Nisfu Syaban. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bolehkah membayar utang puasa Ramadan setelah Nisfu Syaban berlalu? Simak penjelasannya berikut ini.

Sejak awal bulan Maret, tepatnya di tanggal 4 Maret 2022, umat Muslim telah memasuki Syaban.

Bulan Syaban senditi adalah satu bulan dalam kalender Islam yang berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadan.

Bulan Syaban juga menjadi pertanda bahwa tak kurang dari sebulan lagi bulan Ramadan akan menyapa.

Sementara, Nisfu Syaban merupakan pertengahan bulan Syaba yang juga dikenal sebagai Laylatul Bara'ah atau Laylatun Nisfe min Sha'ban.

Jika Nisfu Syaban telah datang, maka bulan Ramadan pun makin dekat.

Lantas, bagaimana dengan mereka yang masih memiliki utang puasa Ramadan?

Apakah jika masih memiliki utang puasa Ramadan, seorang Muslim masih boleh membayarnya setelah Nisfu Syaban?

Membayar utang puasa Ramadan atau qadha sendiri hukumnya adalah wajib dan menyegerakan untuk meng-qadha puasa Ramadan setelah bulan Ramadan sangatlah dianjurkan.

Namun, jika seseorang masih belum menyelesaikan utang puasa Ramadan hingga Nisfu Syaban tiba, apakah masih boleh meng-qadha puasa?

Baca juga: Puasa Rajab Sebaiknya Dilakukan Berapa Hari? Berikut Bacaan Niat Puasa Rajab dan Keutamaannya

Baca juga: Berpuasa Ramadhan tapi Tak Jalankan Sholat Wajib 5 Waktu, Bagaimana Hukumnya?

Terkait dengan hal ini, Ustaz Abdul Somad atau yang biasa dikenal dengan sebutan UAS memberikan penjelasannya yang terangkum dalam video di kanal YouTube Dakwah Islam.

Ada perbedaan pendapat di kalangan para ulama soal membayar utang puasa Ramadan setelah Nisfu Syaban.

Ada ulama yang mengharamkannya, namun ada pula ulama yang membolehkannya.

"Puasa setelah Nisfu Syaban, hadisnya jelas dari Abu Hurairah RA disebutkan dalam riwayat Abu Daud."

"Kalau sudah lewat Nisfu Syaban, jangan lagi kalian puasa," tutur UAS.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved