Survei SMRC: Hanya 5 Persen Responden yang Dukung Jokowi 3 Periode, Mayoritas Menolak
Survei SMRC menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia tidak mendukung wacana masa jabatan Presiden tiga periode.
Muhaimin Iskandar mengatakan, wacana penundaan pemilihan umum ini berasal dari idenya.
Tidak ada campur tangan dari pihak istana maupun lainnya.
"Ide saya, pure dari saya," ucap Cak Imin kepada wartawan Tribunnews.com, Kamis (25/3/2022).
Tingkat Kepuasan Warga Terhadap Kinerja Jokowi Sebanyak 64,6 Persen, Turun dari Tahun Sebelumnya
Sebelumnya, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait kondisi ekonomi politik dan kinerja pemerintah.
Survei tersebut, juga menyangkut tingkat kepuasan warga terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan survei pada 13-20 Maret 2002 ini, mayoritas warga merasa sangat atau cukup puas atas kinerja Jokowi.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, mengatakan sebanyak 64,6 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja Presiden.
"Dalam survei Maret 2022, saat ini ada 64,6 warga yang merasa sangat atau cukup puas denga kinerja Jokowi, yang kurang atau tidak puas ada 32,3 persen, dan 3,1, persen yang tidak menjawab."
"Mayoritas publik masih merasa puas dengan kinerja Jokowi sebagai Presiden pada survei terakhir," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube SMRC TV.
Deni menambahkan, ada fluktuasi penilaian dari survei ke survei.
Dalam setahun terakhir kepuasan terhadap kinerja Jokowi menurun dari 77 persen pada survei Maret 2021 menjadi 64,6 persen pada survei terakhir Maret 2022.
Namun, kinerja Presiden Jokowi masih dinilai positif di mata publik pada umumnya.
"Kalau dibandingkan pada Maret 2021 ada penurunan kepuasan publik," ucapnya.
Selain kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi, SMRC juga melakukan survei terkait kondisi ekonomi nasional.