Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Polisi Sebut Penganiayaan Berujung Maut di Yogyakarta Bukan Klitih, Ini Kronologinya

Penganiyaan maut tersebut diduga bukan aksi kejahatan jalanan klitih berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP).

TRIBUNJOGJA.COM/ Miftahul Huda
Polisi melakukan olah TKP penganiayaan Jalan Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta Senin (4/4/2022). 

Tak lama setelah itu, ada patroli dari Sabhara Polda DIY .

Sekitar pukul 2.10 WIB tim patroli sempat menolong korban dengan membawanya ke RSPAU Dr Hardjolukito.

Namun setelah ditangani korban meninggal Minggu pagi.

Polisi kini mendapatkan 9 rekaman CCTV yang sedang dianalisis.

Polisi sementara ini menyimpulkan kejadian itu dipincu aksi perkelahian antar kelompok yang dipicu saling emosi.

Pelaku 5 Orang

Upaya polisi menangkap tersangka penganiayaan terhadap D (18) seorang pelajar yang berujung kematian di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta, belum membuahkan hasil.

Kasus penganiayaan pada Minggu (3/4/2022) dini hari itu kini masih dalam penyelidikan kepolisian.

Meski demikian, kepolisian memastikan pelaku penganiayaan itu berjumlah 5 orang, dengan menggunakan dua sepeda motor.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi mengatakan, upaya rekonstruksi oleh penyidik sudah dilakukan.

Selain itu, 11 saksi telah diperiksa guna mendapat petunjuk terkait pelaku penganiayaan tersebut.

"Berdasarkan hasil BAP (berita acara pemeriksaan) 11 saksi yang sudah kami periksa, maka kronologi yang kami dapat adalah, kelompok korban yang terdiri dari 5 kendaraan roda dua digunakan 8 orang, itu sekitar Minggu dini hari melaju di Ring Road Selatan," jelas Ade, saat mengabarkan perkembangan terkini kasus tersebut di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (5/4/2022).

Selanjutnya, lima motor ini mencoba menambah kecepatan dengan menggeber mesin.

Di saat bersamaan, kelompok korban pindah ke jalur lambat dan berpapasan dua sepeda motor yang diduga rombongan pelaku.

“Akhirnya kelompok korban melanjutkan perjalanannya hingga belok ke Jalan Imogiri. Mereka sempat melihat ke belakang memastikan kelompok pelaku tidak berada di sekitar mereka lagi," jelas Ade.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved