Ditinggal Stuban, Aktivitas Kantor Pemerintah Terpadu Pulau Morotai Tampak Sepi
Puluhan pejabat dilingkup pemerintahan pulau morotai ramai-ramai lekukan studi banding. Alhasil, aktivitas kantor pemerintah terpadu tampak sepi.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM - Aktivitas Kantor Pemerintah Terpadu di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara tampak berbeda.
Ya, gedung dua lantai itu terlihat sepi dari pegawai dan pejabat. Ternyata, Bupati Pulau Morotai Benny Laos dan wakil Bupati Asrun Padoma.
Memboyong puluhan Pimpinan OPD, Forkopimda, dan sejumlah Anggota DPRD Pulau Morotai melakukan studi banding (Studi) ke Kota Batam, Kepulauan Riau.
Amatan TribunTernate.com, Kamis (14/4/2022) sekitar pukul 10.30 WIT. Kantor Pemerintah Terpadu terlihat sepi.
Di Bagian Kesejahteraan Rakyat, terpantau hanya sejumlah pegawai. Sementara Bagian Umum ada pegawai seperti hari biasa.

Bagian Hukum dan Bagian Pemerintah terpantau hanya sejumlah pegawai. Sementara, Bagian Protokoler tidak ada pegawai dan Bagian Humas terpantau hanya dua pegawai.
Baca juga: Siapa Kandidat Pengganti Benny Laos? Ini Tanggapan Politisi Partai Nasdem Morotai
Bagian Keuangan pegawai seperti hari biasanya, sama halnya dengan Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Dinas PU terpantau sejumlah pegawai, Dinas Pariwisata pegawai seperti hari biasanya, dan untuk Dinas Perkim terpantau hanya sejumlah pegawai,
Dinas Perikanan terpantau hanya sejumlah pegawai, Sementara Bappeda Litbang dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) pegawai seperti hari biasanya.
Sementara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, terpantau tidak ada satupun pegawai, dan untuk Badan Kesbangpol pegawai seperti hari biasanya.
Berikut nama-nama pejabat daerah yang ikut Studi Banding:
Bupati Benny Laos, Wakil Bupati Asrun Padoma, Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel PnB Erick Nurdin, Komandan Lanal Letkol Laut (P) Amin Wibowo Kepala Kejari Sobeng Suradal
Berikut nama-nama Pimpinan OPD dan Staf yang Ikut Studi Banding:
Kepala Bappeda M. Thamrin Fabanyo, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalbi Rasid, Staf Ahli Hasbi Matage, Asisten 1 Ida Raden Ali Arsyad, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Nasrun Mahasari, Kepala Bagian Umum Irwan Karim,
Staf Ahli Anwar Marasabessy, Kepala Dinas PTSP Rina Ishak, Kabag Kesra Sahril Totona, Kepala Badan Kesbangpol Lauhin Goraahe, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ansar Tibu.
Kepala Dinas Perhubungan Ahdad Hi Hasan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sunardi Barakati, Kepala Dinas Pendidikan Revi F. Dara, Kepala Dinas Kesehatan dr. Julys Giscard Kroons, Kabag Humas dan Kominfo Takdir Abdul Aziz.
Baca juga: Bangkai Tank Amfibi LVT-2, Satu Dari Sekian Jejak Perang Dunia II yang Tersimpan di Pulau Morotai
Kepala Dinas Sosial Alfatah Sibua, Direktur RSUD Ir. Soekarno dr. Intan Imelda Engelbert Tan, Sekretaris DPRD Musriyana Nabiu, Kepala BPBD Muslim Djumati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Siti Samiun Maruapey, Camat Morotai Selatan Nurhayati Taher.
Staf Ahli Bupati Marwan Sidasi, Kepala Dinas Dukcapil A. Rajak Lotar Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Suriati Suaib Ince Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Syafrudin Manyila, Kabag Protokoler Abdul Karim, Thohir Zainudin ADC Bupati Fadli Mandea, ADC Wabup Ilham Pono, Rahmawaty Yusuf
Berikut nama-nama Anggota DPRD yang ikut Studi Banding:
Suaib Kamel, Richard Samatara, Fahri Hairuddin, Basri Rahaguna, Sherly Djaena, Judi RE Dadana, Hean Rakomole dan Zainal Karim. (*)