Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Muhammad Kasuba Kukuhkan Pengurus IKA-TOGALE Halmahera Selatan

Selain melantik, Muhammad Kasuba juga didaulat sebagai Pembina IKA-TOGALE Maluku Utara

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Istimewa
ORGANISASI: Muhammad Kasuba (kanan) ketika melangukuhkan pengurus IKA-TOGALE Halmahera Selatan, Sabtu (8/11/2025). 
Ringkasan Berita:1. Muhammad Kasuba mengukuhkan pengurus paruh waktu Ikatan Keluarga Tobelo-Galela (IKA-TOGALE) Halmahera Selatan 2025-2030
2. Pelantikan tersebut berlangsung di kawasan UMKM Milenial, Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan
3. Sementara itu Muhammad Kasuba didaulat sebagai Pembina IKA-TOGALE Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Mantan Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara periode 2005-2015, Muhammad Kasuba mengukuhkan pengurus paruh waktu Ikatan Keluarga Tobelo-Galela (IKA-TOGALE) Halmahera Selatan 2025-2030.

Pelantikan tersebut berlangsung di kawasan UMKM Milenial, Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan, Sabtu (8/11/2025) malam.

Dalam struktur kepengurusan baru IKA-TOGALE Halmahera Selatan, Halifat Wahid Barnabas dipercaya sebagai Ketua, Yaret Coling sebagai Sekretaris, dan M. Zaki Abdul Wahab sebagai Bendahara.

Sementara itu, Muhammad Kasuba didaulat sebagai Pembina IKA-TOGALE Maluku Utara.

Baca juga: Kesaksian Fantila Arista, Keluarga Korban TPPO Asal Halmahera Selatan di Myanmar

Dalam sambutannya, Muhammad Kasuba menyampaikan bahwa filosofi Ika Togale adalah adalah 'baku kumpul dan baku kase inga'.

ORGANISASI: Muhammad Kasuba (kanan) ketika melangukuhkan pengurus IKA-TOGALE Halmahera Selatan, Sabtu (8/11/2025).
ORGANISASI: Muhammad Kasuba (kanan) ketika melangukuhkan pengurus IKA-TOGALE Halmahera Selatan, Sabtu (8/11/2025). (Istimewa)

Filosofi ini berarti saling berkumpul dan saling mengingatkan satu sama lain.

Menurutnya, makna tersebut menggambarkan bahwa IKA-TOGALE merupakan wadah untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan menjaga kebersamaan antarwarga Tobelo-Galela.

"Orang Togale itu tidak tertutup, tetapi suka bersosialisasi dengan suku-suku lain, "ujar Muhammad Kasuba.

Ia juga menegaskan pentingnya membangun tali persaudaraan tanpa membeda-bedakan asal suku, terutama bagi para pemimpin yang menjadi barometer kepercayaan masyarakat Halmahera Selatan.

Baca juga: Momen Bersejarah, UNSAN Halmahera Selatan Akan Gelar Wisuda Perdana di Desember 2025

"Sebagai orang Togale yang memimpin pemerintahan, semua jabatan strategis harus dibagi secara adil kepada semua suku. Itu menjadi pegangan dan motivasi kita dalam memimpin, "tegasnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa MK itu mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus bersikap bijak dan menjadi teladan bagi masyarakat, layaknya orang tua yang memimpin dengan hati.

"Sikab bijak seorang pemimpin, insyaalh akan membawa kemakruman bagi rakyatnya, "tandas Muhammad Kasuba. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved