Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Demonstrasi Mahasiwa

Penjelasan Ayah Alfatah, Bayi Lima Bulan di Ternate yang Terkena Imbas Gas Air Mata Polisi

Banyak warga Kota Ternate terkena imbas, dari aksi tolak kenaikan BBM. Salah satunya Alfatah, seorang bayi laki-laki yang juga ikut terkena imbas.

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Randi Basri
Alfatah, bayi 5 bulan yang terkena imbas gas air mata pada aksi tolak kenaikan BBM Senin kemarin, dalam kondisi sehat, Rabu (20/4/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Banyak warga Kota Ternate terkena imbas, dari aksi tolak kenaikan BBM Senin (18/4) kemarin.

Diantaranya, sejumlah penjual takjil yang berjaualan disekitar lokasi aksi, mengaku rugi lantaran dagangan tidak laku.

Ada juga seorang penjual takjil, yang pingan akibat menghirup aroma gas air mata.

Dan, seorang bayi laki-laki bernama Alfatah juga ikut terkena imbas aksi kemarin.

Baca juga: 1.000 Personel Gabungan Kawal Aksi Tolak Kenaikan BBM di Ternate Kamis, 21 April 2022

Pada waktu kejadian, bayi berusia 5 bulan itu sempat alami kritis. Namun beruntung, orang tuanyanya cepat melarikan ke RS Bhayangkara Polda Maluku Utara.

Kejadian ini sempat viral di media sosial di warga Kota Ternate, lantaran netizen mengecam aksi aparat kepolisian.

Alhasil, Kapolda Maluku Utara dan Kapolres Ternate angkat bicara, guna menepis isu tersebut.

Untuk meluruskan hal ini, Ardian Ridwan, orang tua Alfatah menjelaskan peristiwa sebenarnya.

Baginya kejadian itu memang benar, dan anaknya menjadi korban gas air mata.

Meski begitu, Ardian menyebut, Polda Maluku Utara sudah bertanggung jawab dengan memberikan sejumlah perawatan.

"Alhamdulillah anak saya hingga sekarang sudah dalam kondisi sehat seperti biasa, "kata Ardian kepada TribunTernate.com, Rabu (20/4/2022).

Ia berharap, Kabid Humas Polda Maluku Utara dan Kapolres Ternate bisa mengklarifikasi pernyataan.

Baca juga: Pekan Depan Angkutan Mudik Lebaran 2022 di UPBU Sultan Babullah Ternate Diaktifkan

Bahwa Alfatah, memang satu dari sekian warga Kota Ternate, yang juga terkena imbas gas air mata.

"Saya berharap agar Kabih Humas Polda dan Kapolres Ternate, untuk bisa memberikan pernyataan kembali."

"Bahwa anak saya memang betul menjadi korban gas air mata, pada aksi tolak kenaikan BBM Senin kemarin, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved