Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Gunung Ibu Erupsi

BREAKINGNEWS: Gunung Ibu di Halmahera Barat Terus Erupsi, Warga Empat Desa Diminta Waspada

Warga empat Desa di Kecamatan Ibu Halmahera Barat, diminta waspada. Antara lain, Desa Sangaji Nyeku, Desa goin, Desa Toku Woko, dan Desa Douno.

Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Faisal Amin
Tampak Gunung Api Ibu di Halmahera Barat yang ditutupi Kabut saat erupsi, Senin (25/4/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM- Warga empat Desa di Kecamatan Ibu Halmahera Barat, Maluku Utara diminta waspada.

Antara lain, Desa Sangaji Nyeku, Desa goin, Desa Toku Woko, dan Desa Douno.

Warga sekitar diimbau agar tidak berakitivitas di Radius 2,5 kilometer dari lereng gunung

Hingga saat ini belum ada laporan dari otoritas setempat terkait adanya korban atas erupsi Gunung Api Ibu

Terpantau sore ini, Gunung Api Ibu tertutup awan sehingga aktivitas erupsinya tidak terlihat.

Menurut Pos pemantauan Gunung Api Ibu, aktivitas gunung api terus meningkat.

Namun,  levelnya belum dinaikan dan statusnya  level II Waspada.

"Statusnya masih waspada level II," kata Ridwan Jalil, Kepala Pos Pengamatan Gunung Ibu kepada Tribunternate.com, Senin (25/4/2022).

 Erupsi Gunung Api Ibu terjadi  pagi tadi hingga kini aktivitasnya terus meningkat.

Baca juga: BREAKINGNEWS: Gunung Ibu di Maluku Utara Erupsi

Baca juga: Komunitas Motor di Halmahera Barat Ini Miliki Misi Sosial, Siapa Mereka?

Terhitung sejak pagi, sudah terjadi puluhan kali letusan kecil yang menghembuskan asap.

"Dari pukul sembilan hingga sekarang itu sudah puluhan kali letusan,"sambungnya. 

Hingga saat ini belum ada peningkatan status yang di berikan dari Pusat Vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (PVMBG)

"Untuk kenaikan status kita masih menunggu dari pusat," jelasnya.

Sekadar diketahui, Gunung Ibu  berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara mengeluarkan abu vulkanik pada Senin, (25/4/2022), sekira pukul 09.38 WIT.

Dari atas gunung Ibu kurang lebih 4325 meter, di atas permukaan laut.

Terpantau, kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal ke arah barat.

Erupsi terekam di Seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 102 detik. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved