Jokowi Tinjau Sirkuit Formula E Bareng Anies Baswedan, Ini Tanggapan Politisi PDIP dan Gerindra
Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta, menuai spekulasi politik.
Namun yang pasti, Dasco meyakini presiden ingin memastikan bahwa Formula E berjalan baik.
"Kan ini diadakan di Indonesia sebagai tuan rumah. Tentunya sebagai Presiden, Pak Jokowi ingin acara ini berlangsung lancar dan sukses," pungkasnya.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Siaga, BMKG Minta Pemda & BPBD Siapkan Rencana Evakuasi, Ungkap Ada Blank Spot
2. Tanggapan Politisi PDIP
Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai kunjungan Presiden Jokowi ke lokasi sirkuit Formula E pada Senin (25/4/2022) kemarin hanya formalitas saja.
Menurutnya, Presiden Jokowi hanya ingin memastikan pembangunan lintasan balap yang berada di kawasan Ancol itu berjalan dengan baik.
Apalagi, belakangan banyak keraguan sirkuit tersebut bisa selesai tepat waktu lantaran waktu pembangunannya yang sangat mepet.
"Itu kewajiban presiden karena masalah ini sudah sangat menyita perhatian. Kunjungan Presiden Jokowi kemarin itu formalitas saja, jangan diinterpretasikan berlebihan," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2022).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun menilai bukan berarti Presiden Jokowi mendukung gelaran Formula E.
Menurutnya, Presiden Jokowi hanya ingin menyelamatkan muka Indonesia di mata dunia internasional.
Sebab, bila sirkuit gagal diselesaikan tepat waktu dan balapan tak jadi digelar 4 Juni 2022 mendatang, maka hal ini bisa mencoreng nama baik Indonesia.
"Kalau gagal kan memalukan negara, karena nego ulang atau MoU terbaru juga sudah mempermalukan Indonesia," ujarnya.
"Oke jelas ya, kata-kata pak Jokowi juga tidak ada yang memuji, datar-datar saja yang saya baca di media," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Bareng Anies Tinjau Sirkuit Formula E, Politisi Gerindra Nilai Hal yang Wajar
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Bareng Anies Kunjungi Sirkuit Formula E, Politisi PDIP: Jangan Diinterpretasikan Berlebihan