90 Warga Pucangsawit Solo Keracunan Massal & 1 Orang Tewas, Sampel Makanan Diperiksa, Ini Faktanya
Sebanyak 90 warga Kelurahan Pucangsawit Solo keracunan massal setelah menyantap makanan buka puasa di acara buka puasa bersama, satu orang tewas.
"Kemarin ada beberapa cuitan warga mengatakan saat mau makan, (lihat) ayamnya sudah tidak layak dimakan," terang Sumarno.
"Katanya sudah tidak segar, lembek, berkeringat, sudah basi. Tapi, sama warga nekat akhirnya terkapar sakit," tambahnya.
Ayam bakar yang disajikan dalam nasi box tersebut pun dilengkapi sejumlah lauk dan buah, di antaranya semangka.
"Waktu buka bersama kemarin itu menyajikan teh hangat sama nasi box yang berisi nasi putih, ayam bakar, sama buah semangka," jelas Sumarno.
Nasi box itu dibagikan ke hampir 100 warga yang hadir dalam acara buka bersama tersebut.
Meski demikian, masih ada beberapa box yang tersisa dan kemudian dibagikan ke warga, lalu mereka menyantap makanan tersebut.
Baca juga: 1 Keluarga di Jakarta Timur Tewas Keracunan Gas Genset, Hidung Keluarkan Darah, Begini Kronologinya
Baca juga: Sederet Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Tewaskan 3 Anak di DKI Jakarta, Investigasi Dimulai
Beberapa di antara mereka kemudian mengalami gejala keracunan mulai Minggu (1/5/2022) dini hari.
Para pengurus RT dan RW kemudian berkoordinasi di grup WhatsApp dan ditemukan ada banyak warga yang mengalami gejala keracunan. Kurang lebih ada 90 warga.
Pembuat Nasi Box Diperiksa Polisi
Polisi sudah memeriksa pembuat nasi box yang diduga menyebabkan keracunan massal di RT 01/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo.
Nasi Box tersebut dibuat oleh warga yang juga jemaah Masjid At-Tiin.
Sebelumnya, dikabarkan puluhan warga RW 01 Pucangsawit mengalami gejala keracunan setelah menyantap nasi box tersebut. Bahkan, satu orang sampai meninggal akibat gejala keracunan tersebut.
Usut punya usut, nasi box yang disuguhkan dalam acara buka bersama tersebut bukan berasal dari katering.
Nasi box berisi ayam bakar, lalapan, buah semangka, dan teh hangat tersebut rupanya dibuat salah seorang warga setempat. Fakta ini disampaikan oleh Sekretaris RT 01, Sumarno.
"Makanan itu yang membuat salah satu jemaah masjid At-Tiin," terang dia kepada TribunSolo.com.
"Dia masih warga satu RT sini (RT 01)," tambahnya.
Pembuat nasi box tersebut kini sudah dibawa ke Polsek Jebres untuk dimintai keterangan.
"Yang membuat makan sudah dimintai keterangan di Polsek Jebres," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kasus Dugaan Keracunan Massal di Pucangsawit Solo, Sampel Makanan Dibawa ke Labfor Polda Jateng