Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sederet Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Tewaskan 3 Anak di DKI Jakarta, Investigasi Dimulai

Tiga anak di DKI Jakarta meninggal dunia selama dua minggu terakhir karena hepatitis akut, penyakit yang juga menjangkiti anak-anak di 12 negara.

Unsplash/Caleb Woods
ILUSTRASI Anak sakit - Puluhan anak di seluruh dunia terserang hepatitis akut misterius. 

Untuk diketahui, Adenovirus merupakan virus umum yang sebabkan berbagai penyakit: pilek, demam, sakit tenggorokan, bronkitis, pneumonia, dan diare.

Kendati demikian, Zubairi menyebut, Adenovirus 41 belum pernah terkait dengan hepatitis, dan patogen umum ini, kata dia, biasanya bisa sembuh sendiri.

Baca juga: Covid-19 Jadi Penyebab Kematian Terbesar Nomor 3 di AS, Penyakit Apa di Posisi Pertama?

Baca juga: Lakukan Ini Bila Ingin Terhindar dari Penyakit Kusta

Zubairi Sebut Penyakit Hepatitis Akut Sangat Serius

Menurut Zubairi penyakit ini sangat serius, karena telah merenggut nyawa beberapa anak.

"Bahkan 10 dari 145 pasien dengan hepatitis akut ini memerlukan transplantasi hati (di Inggris)," ungkap Zubairi.

Lebih lanjut dia memaparkan perlu ada tes yang memastikan untuk mendiagnosis hepatitis akut misterus ini.

Namun yang pasti, kata dia, syaratnya adalah pasien harus negatif terhadap virus hepatitis A, B, C, D, E dan dengan kadar enzim transaminase lebih dari 500 unit per liter.

"Siapa saja yang terinfeksi? Menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia), rentang usia pasien yang diidentifikasi sejauh ini antara bayi berusia satu bulan hingga remaja berusia 16 tahun," jelasnya.

Untuk gejalanya, Zubairi mengatakan, sebagian besar anak-anak ini mengalami masalah gastrointestinal terlebih dahulu, diikuti penyakit kuning.

"Tes laboratoriumnya juga menunjukkan tanda-tanda peradangan hati parah. Sebagian besar anak tidak mengalami demam," ucapnya.

Kemudian, jika dikaitkan dengan vaksin Covid-19, dia menegaskan bahwa hipotesis ini tidak didukung data, pasalnya sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius ini justru belum menerima vaksinasi Covid-19.

Penjelasan WHO Terkait Hepatitis Akut Misterius

Sebagai informasi, WHO melaporkan ditemukan 170 kasus hepatitis akut yang sudah ditemui di 12 negara.

Penyakit ini menyerang anak usia 1 sampai 16 tahun dan 17 anak di antaranya memerlukan transplantasi hari dan satu kasus dilaporkan meninggal. Laporan ini pertama kali diterima WHO pada 5 April 2022 lalu di wilayah Inggris Raya.

Saat itu dilaporkan ada 10 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology) pada anak usia 5 bulan sampai 5 tahun. Puluhan kasus iti ditemukan hanya dalam periode waktu Januari sampai Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved