Sederet Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Tewaskan 3 Anak di DKI Jakarta, Investigasi Dimulai
Tiga anak di DKI Jakarta meninggal dunia selama dua minggu terakhir karena hepatitis akut, penyakit yang juga menjangkiti anak-anak di 12 negara.
Adapun gejala klinis yang teridentifikasi ialah peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Namun, sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.
Lantaran penyebab pastinya belum diketahui pasti, pemeriksaan laboratorium terus dilakukan. Dari hasil pemeriksaan sementara, virus hepatitis A, B, C, D, dan E bukan menjadi penyebab penyakit ini.
Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus di luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41.
SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.
Pada 27 April 2022 lalu, Kemenkes melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022.
Surat edaran itu berisi tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).
(Tribunnews.com/Maliana, TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci, Kompas.tv/Isnaya Helmi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Hepatitis Akut Tewaskan 3 Anak di DKI, Kemenkes Investigasi, Satgas IDI Ungkap Dugaan Penyebab