Virus Corona
Korea Utara Kembali Laporkan 21 Kasus Kematian dan Lebih dari Seratus Ribu Orang Bergejala Demam
Korea Utara kembali melaporkan 21 kematian tambahan akibat "demam" pada Sabtu (14/5/2022).
Kim Jong Un mengatakan dia memiliki keyakinan bahwa negaranya dapat mengatasi penyakit menular berbahaya ini dalam waktu sesingkat mungkin.
Baca juga: Jubir Satgas Covid-19: PPKM Leveling akan Terus Berlanjut sampai Pandemi Terkendali
Meskipun demikian, menurut para ahli, Korea Utara memiliki sistem kesehatan yang kacau dan kekurangan obat-obatan dan peralatan penting.
Diketahui, negara itu telah mengumumkan lockdown secara nasional sejak pertama ditemukan kasus Omicron.
Kim mengatakan mereka akan mengikuti metode China dalam pencegahan penyebaran virus.
“Kita harus mengambil pelajaran dari pengalaman dan pencapaian yang bermanfaat dalam mencegah virus milik Partai Komunis China dan rakyatnya,” katanya.
Diketahui, China, satu-satunya negara besar dunia yang masih mempertahankan kebijakan zero Covid-19, sedang berjuang melawan beberapa wabah Omicron.
Beberapa kota besar, termasuk pusat keuangan Shanghai, diperintahkan untuk melaksanakan kebijakan 'di rumah saja'.
(TribunTernate.com/Qonitah)