Kata Pasha Ungu, Anak Muda Tidak Boleh Skeptis Terhadap Politik
Sangat penting anak muda mengambil peran dengan segala latar belakang profesi yang digeluti, dan peran itu adalah keterlibatan dalam gerakan politik.
TRIBUNTERNATE.COM - Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN) Maluku Utara.
Menggelar diskusi santai di Pelataran Pelabuhan Semut, Kelurahan Mangga Dua, Senin (16/5/2022) malam.
Dengan tagline NGOPI (Ngobrol Pintar), diskusi menghadirkan tiga pemateri kondang.
Ketiganya merupakan anak muda lintas generasi, dan lintas profesi.
Baca juga: Berikut Syarat Jika Ingin Nonton Konser di Landmark Ternate
Mereka adalah Iskandar Idrus (Politisi), yang saat ini menjabat Ketum DPW PAN Maluku Utara, yang juga Anggota DPRD Maluku Utara.
Kemudian Sigit Purnomo Said (Artist & Politisi), atau akrab disapa Pasha Ungu, yang saat ini menjabat Ketua Umum BM PAN.
Dan Fitrah Akbar Muhammad (Pengusaha & Akademisi), yang saat ini menjabat sebagai Ketum Hipmi Kota Ternate, sekaligus Dosen di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
Dalam acara diskusi tersebut, ketiga pembicara membahas peran anak muda dalam membangun negeri atau daerah.
Menurut mereka, sangat penting anak muda mengambil peran dengan segala latar belakang profesi.
Yang digeluti dan peran tersebut salah satunya adalah keterlibatan dalam gerakan politik.
Menurut Ketum Hipmi Kota Ternate, Fitrah Akbar, keterlibatan anak muda dalam gerakan politik, salah satunya dengan menggunakan hak suara saat pemilu.
"Anak muda merupakan agen perubahan dan penggerak peradaban. Kelebihananak muda adalah ide/gagasan dan energi. Ide dan energi itu harus mampu direalisasikan, menjadi pengusaha, akademisi, public figur."
"Bagaimana anak muda merealisasikan idenya, akan tetapi untuk menjadi besar dan berdampak, harus didukung dengan kebijakan dan program, yang merupakan hasil dari gerakan politik itu sendiri, "katanya.
Maka dari itu, peran anak muda dalam gerakan politik tidak bisa dikesampingkan.
Salah satu gerakan politik, yang bisa dilakukan oleh anak muda yang bukan politisi adalah dengan, menggunakan hak suaranya saat Pemilu.