Benarkah Jokowi Lebih Dukung Ganjar Pranowo Ketimbang Puan Maharani untuk Maju Pilpres 2024?

TRIBUNTERNATE.COM - Pengamat politik Yunarto Wijaya menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia itu dalam forum SATU MEJA yang tayang di Kompas TV pada Rabu (25/5/2022).

Sebelumnya, Jokowi berpesan kepada seluruh sukarelawannya di acara Rakernas V Sukarelawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang untuk tidak terburu-buru menentukan arah dukungan terkait Pilpres 2024.

Namun, pernyataan Jokowi tersebut diikuti dengan kata-kata yang diartikan sebagai dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden.

"Makanya, untuk urusan politik, ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," ucap Jokowi dalam Rakernas Projo.

Meski Jokowi hanya berkata demikian tanpa menyebut nama secara pasti, namun Yunarto menilai bahwa kata-kata Jokowi penuh arti.

"Naif kalau kita mengatakan tidak ada maksud dari Pak Jokowi, naif kalau kita katakan ada slip of tounge (terpleset lidah) dan tidak dimaksudkan untuk menunjuk seseorang, dan naif juga kalau kita mengatakan bahwa itu bukan Ganjar Pranowo," tutur Yunarto Wijaya dikutip dari YouTube KompasTV, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Digadang-gadang untuk Duet dengan Ganjar Pranowo, Andika Perkasa: Saya Fokus pada Pekerjaan Saya

Baca juga: Kalimat Aja Kesusu Dinilai sebagai Kode dari Jokowi agar Ganjar-Erick Maju Pilpres 2024

Yunarto menyebut, orang-orang yang ada di dalam acara Rakernas Projo tersebut tidak ada yang masuk dalam kriteria untuk bisa jadi calon presiden kecuali Ganjar Pranowo.

Dengan demikian, perkatan Jokowi yang menyebut 'meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini' diartikan Yunarto sebagai bentuk dukungan tegas dari Kepala Negara untuk Ganjar maju di Pilpres 2024.

"Karena kalau kita bicara nama, secara teknis, Opa darto (Sidarto Danusubroto) tidak mungkin, Moeldoko walaupun katakanlah namanya sering disebut, tapi tidak berada di papan atas pencapresan, dirinya (Jokowi) sendiri katakanlah tiga periode, Pak Jokowi sudah berkali-kali membantah," terang Yunarto.

"Apalagi kemudian disambut dengan teriakan Ganjar, didukung pula oleh data-data secara kronologis," imbuhnya.

Lebih lanjut, menurut Yunarto, tanpa Jokowi mengatakan hal itu di Rakernas Projo, nama Ganjar Pranowo pun sudah tidak perlu diragukan lagi untuk bisa maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 tanpa.

Pasalnya, seperti diketahui, hingga kini nama Ganjar Pranowo masih terus bertengger di jajaran teratas hasil survei calon presiden pilihan rakyat.

"Tanpa peristiwa Rakernas Projo pun kita tahu, pertama elektabilitas Ganjar tertinggi, kedua secara kualitatif memang ketika ditanyakan siapa yang dianggap sebagai penerus Jokowi? Dengan data cross tabulasi, memang Ganjar menempati posisi tertinggi," kata Yunarto.

Selain itu, Yunarto pun yakin bahwa Jokowi mendukung Ganjar untuk maju jadi capres, lantaran sebelumnya Jokowi tak pernah mau membahas soal politik Pilpres 2024.