Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss
Adik Ridwan Kamil Sebut Emmeril Kahn Mumtadz Pandai Berenang, Ingin Jaga Keluarga yang Lain
Pada konferensi pers, Sabtu (28/5/2022), Elpi Nazmuzaman menerangkan bahwa Eril pandai berenang dan memiliki sertifikat diving.
“Berdasarkan informasi keluarga, Eril juga memastikan siapa yang layak turun dan tidak turun,” kata Elpi.
Eril menganjurkan yang boleh turun itu hanya maksimum tiga orang karena melihat kesiapan, termasuk memastikan ibunya tidak ikut turun.
Baca juga: Upaya Pencarian Putra Ridwan Kamil: Mengenal Yellow Notice yang Diajukan Polri ke Interpol Swiss
Baca juga: Polisi Swiss Ungkap 2 Alasan Sulitnya Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz: Kondisi Air Sungai Aare Keruh
Elpi juga meyakini, rasa tanggungjawab yang merupakan insting dari pemuda 23 tahun itu membuat Eril mengambil posisi paling belakang selama mengarungi sungai.
Sebab, ia ingin memastikan semua pada posisi yang aman.
“Bisa jadi, karena Eril ingin menjaga keluarga yang lain, sementara sungainya berarus,” ujarnya.
“Saya juga diving, kalau berenang lewat arus itu harusnya mengikuti arus diagonal. Tapi kalau kita ada kawan, kita pasti menjaga agar teman kita selalu terlihat posisinya. Pasti ada effort tambahan menjaga jarak dengan orang yang ingin kita pastikan safety dengan kekuatan arus yang mendorong kearah lain,” kata Elpi.
Elpi mengatakan, informasi keluarga, Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, namun nahas kemungkinan setelah itu ada situasi arus yang tidak bisa dikendalikan.
“Poinnya adalah secara fisik dan mental siap, secara lokasi sudah dipastikan aman, tapi mungkin ada situasi yang di luar ukuran manusia. Berdasarkan informasi keluarga, kebetulan hari itu debit air relatif lebih tinggi dibanding sekarang,” kata Elpi.
Adik Ridwan Kamil itu menyatakan, Eril diketahui sempat berteriak meminta pertolongan (dengan berteriak 'help!') sebelum hilang terseret arus Sungai Aare.
Teriakan Eril yang meminta tolong terdengar oleh warga yang segera menelepon kepolisian setempat.
“Pada saat kejadian, (Eril) memastikan yang 2 sudah sampai, kemungkinan ada sesuatu yang tidak terduga, terbawa hanyut, Eril berteriak ‘help!’. Keluarga yang berada di pinggir segera berlari mencari. Teriakan 'help' ini terdengar oleh warga yang ada di pinggir sungai dan kemudian menelepon polisi. Jadi, pada saat keluarga bertemu polisi, posisinya polisinya sudah tahu. Kami sekali lagi mengapresiasi kesigapan otoritas setempat memantau wisatawan,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Elpi Nazmuzaman: Eril Pandai Berenang dan Punya Sertifikat, Larang Ibunya Ikut Turun Berenang