Disebut Lebih Dukung Ganjar, Hubungan Jokowi dengan Megawati Dikabarkan Retak, Ini Kata PDIP
Hubungan harmonis di antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi dikabarkan retak.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Hubungan harmonis di antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan merenggang.
Kabar itu mulai menyeruak sejak Jokowi menunjukkan sinyal dukungan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dalam pidatonya di Rakernas Projo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
Kabar keretakan itu kemudian didukung dengan tidak hadirnya Ketua DPR RI yang juga anak tunggal Megawati, yakni Puan Maharani dalam acara pernikahan adik Jokowi, Idayati di Solo, Jateng.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto pun menilai bahwa ada pihak yang ingin menjauhkan Jokowi dari Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
"Ini kan ada indikasi, saya tidak mau mengatakan fakta ini. Ada indikasi kuat hubungan antara Pak Jokowi dengan Ibu (Megawati) mau dijauhkan."
"Itu sudah terjadi sejak lama, ini pengulangan, ini replay lagi," ungkap Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Namun demikian, Bambang Wuryanto mengungkapkan bahwa hubungan di antara Megawati dan Presiden Jokowi tidak akan mudah untuk dirusak.
Baca juga: Ragukan Pemahaman Mahasiswa soal Kondisi Indonesia Kini, Megawati: Apa-Apa Demo, Ngerti Opo Gak Toh?
Baca juga: Megawati Sindir Fenomena di Masyarakat: Ibu-ibu Beli Baju Baru, tapi Antre Minyak Goreng, Why?
"Ini saya kasih bocoran kata-kata Ibu ketua Umum, gini ngomong di antara kader nih."
"Pak Jokowi itu dilahirkan oleh PDI Perjuangan, dari rahim PDI Perjuangan, dan dibidani oleh Bu Megawati Sukarnoputri ketua umum. Itu kata ibu (Megawati)."
"Pak Jokowi sendiri pernah ngomong sama saya, 'saya sama ibu itu sama seperti anak dan orang tua'."
"Ini harus dipahami, karena Pak Jokowi adalah orang Solo, Bambang Pacul juga orang Solo."
"Kota Solo adalah kota budaya, karena di kota kecil ini, yang hanya ada lima kecamatan ini, muncul ada dua kerajaan," tutur Bambang Pacul, sapaan akrabnya.
Baca juga: Benarkah Jokowi Lebih Dukung Ganjar Pranowo Ketimbang Puan Maharani untuk Maju Pilpres 2024?
Ketua Komisi III DPR itu menilai, Jokowi adalah sosok yang tahu budi. Oleh karena itu, dia menjamin Jokowi tak akan berseberangan dengan Megawati.
"Tahu budi, itu pasti, karena itu kultur, Pak Jokowi pasti, enggak mungkin, one hundred percent saya jamin bahwa Pak Jokowi tak akan pernah bertabrakan dengan Bu Megawati," tegas Pacul.
Pacul lantas mengungkapkan alasan Megawati dan Puan tidak hadir dalam acara pernikahan Idayati. Menurutnya, Puan tak hadir karena harus memenuhi dua agenda pada hari itu.
