Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss
Upaya Pencarian Emmeril Kahn: Kemlu RI Sebut Perkembangan Baru, Tunggu Konfirmasi dari Polisi Bern
Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan ada perkembangan terbaru pencarian Eril.
Benni mengatakan, alasan Ridwan Kamil mengajukan cuti adalah sedang berduka.
"Alasan kedukaan anggota keluarga," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) waktu setempat.
Emmeril hilang terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama keluarganya.
Saat ini, Eril masih dalam pencarian Tim SAR Swiss.
Adapun sebagai informasi, saat kejadian, Ridwan Kamil sedang melakukan kunjungan kerja luar negeri ke Inggris, Italia, dan Vatikan.
Pada saat bersamaan, istri bersama kedua anaknya sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Emmeril atau Eril.
Baca juga: Takziah, Anies Baswedan Peluk Erat Ridwan Kamil: Insyaallah Eril Pembuka Jannah bagi Orangtuanya

Dubes RI: Pencarian Eril Terus Dilakukan Secara Optimal Tanpa Batas Waktu
Diberitakan Tribunnews.com, Duta Besar untuk Swiss, Muliaman Hadad menyampaikan perkembangan pencarian putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), Senin (6/6/2022).
Hingga hari kedua belas pencarian Eril di Sungai Aaree, Bern, Senin (6/6/2022), pencarian masih terus dilakukan.
Menurut Muliaman, berbagai upaya pencarian putra sulung Ridwan Kamil ini akan berlangsung tanpa batas waktu.
"Hari ini, tepat 12 hari Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss," katanya saat menyampaikan keterangan pers terkait Perkembangan Pencarian Eril secara daring dari Swiss, Senin, waktu setempat.
Ia mengatakan, pihak Kepolisian Swiss masih dan terus melakukan upaya yang optimal dalam proses pencarian Eril.
“Pemerintah Kota Bern juga memberikan perhatian khusus atas misi pencarian ini dan berkomitmen untuk memastikan upaya-upaya pencarian akan terus dilakukan.”
“Proses pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang dapat ditentukan,” jelas Muliaman, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.