Ada Tembakan Senjata Api dan Ledakan Bom di Sekitar Kesultanan Ternate
Para penggunan jalan dan warga sekitar Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, dihebohkan dengan bunyian besar, pagi tadi, Jumat (10/06/2022).
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTRENATE.COM- Para penggunan jalan dan warga sekitar Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, dihebohkan dengan bunyian besar, pagi tadi, Jumat (10/06/2022).
Suara tembakan senjata api serta ledakan bom sontak membuat warga sekitar kaget.
Bunyian itu ternyata simulasi yang diperagakan personel Brigade Mobile (Brimob) Polda Maluku Utara.
Simulasi tersebut sekaligus dirangkaikan dengan pengukuhan Detasemen 45 pasukan respon cepat sebagai "Power On Hand".
Kapolda Maluku Utara, Irjen (Pol) Risyapudin Nursin ikut terjun langsung memimpin kegiatan tersebut.
Kapolda sangat mengapresiasi simulasi yang dilakukan personel Brimob.
"Ini merupakan kebutuhan sebagai upaya peningkatan kemampuan, keterampilan personil, maupun Satuan," kata Risyapudin.
Baca juga: Korban Dugaan Persetubuhan dengan Pelaku Oknum Anggota Brimob Minta Kepastian Hukum dari Penyidik
Baca juga: Aduh-aduh, Dua Anggota Brimob Maluku Utara Dipecat Gegara Wanita
Melalui pembentukan Detasemen 45 Pasukan Respon Cepat (PRC) ini lanjut Kapolda, diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan pasukan.
"Tentu dengan itu keberhasilan dapat diraih dalam setiap tugas yang diberikan kepada Korps Brimob Polri termasuk Satuan Brimob Polda Maluku Utara," harapnya.
Sehingga personel Brimob Maluku Utara bisa menjadi pasukan yang profesional, mahir dan trampil demi mewujudkan Polri yang Presisi.
Melalui kegiatan ini pula lanjut Kapolda, diharapkan dapat menimbulkan ikatan Satuan yang konsisten yang akan mendukung pelaksanaan tugas, yang optimal dan efesien.
"Tentu dengan begitu keberhasilan dapat diraih dalam setiap tugas yang di berikan kepada Korps Brimob Polri termasuk Satuan Brimob Polda Maluku Utara," harap Kapolda Maluku Utara (*)
Amatan TribunTernate.com kegiatan ini diawali dengan upacara bersama sekitar pukul 08.00 WIT dan selesai pukul 10.00 WIT.
Usai upacara lanjut dengan simulasi peragaan oleh Pasukan Respon Cepat (PRC) Satuan Brimob Polda Maluku Utara.
Dalam simulasi sejumlah pertunjukan ditampilkan diperagakan di hadapan Kapolda serta sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda.
Merekan memperagakan mulai dari unjuk rasa sekelompok massa di depan Kadaton Kesultanan Ternate, penyanderaan, deteksi bahan peledak maupun bahan kimia serta lainnya.
Brimob Polda Maluku Utara mengerahkan pasukan khusus, mulai dari 2 SST PHH dan 1 SST Team Anti Anarki.
Selain itu, 1 SSR Jungle Warfare, 1 SSR Lawan Teror, 1 SSR Penjinak Bom dan 1 SSR Kimia Biologi Radioaktif. (*)