Seorang Emak di Morotai Adu Mulut dengan Polisi, Minta Mobilnya Kembali Sambil Mencucurkan Air Mata
Maswia Sarambae adu mulut dengan Polisi di Kantor Polres kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Selasa (14/06/2022)
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Seorang emak-emak bernama Maswia Sarambae adu mulut dengan Polisi di Kantor Polres kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Selasa (14/06/2022) sekitar pukul 18.30 WIT
Emosi Maswia memuncak karena Ia menilai mobil miliknya itu diamankan sepihak oleh Polisi.
Menurut informasi mobil Maswia ditarik lantaran menunggak setoran di PT BFI.
Itu sebabnya PT BFI bekerjasama dengan PT Riski Sifa Global (RSG) lalu menyurat ke Polisi untuk menarik mobil Maswia.
PT RSG merupakan sebuah perusahan yang bergerak di penagihan atau eksekusi terhadap kendaraan-kendaraan yang melakukan pinjaman.
Pantauan Tribunternate.com di Kantor Polisi, penjelasan demi penjelasan dari Polisi pun sia sia.
Maswia justru menolak semua penjelasan Polisi karena merasa tak puas.
Sontak air mata Maswia bercucuran saat itu.
Seraya menanyakan apa dasar sehingga mobilnya harus ditahan.
Dia juga meminta agar Polisi menunjukan surat perintah dari pengadilan.
Baca juga: RSUD Ir Soekarno Morotai Masih Minim Fasilitas, Berikut Keterangan Direktur
"Padahal waktu itu torang (kami) so (Sudah) Bacarita (Bercerita) dengan BFI karena mobil kami itu mengalami kecelakaan sehingga harus diperbaiki. Dan perbaikannya di bengkel kurang lebih 9 bulan,"keluh Marwia.
Nah dari situ lanjut Maswia pihak BFI sempat turun mengecek kondisi mobilnya.
Usai dicek pihak BFI meminta Maswia melakukan penyetoran satu bulan dulu sambil menunggu nomor kontrak.
"Maksud dari nomor konrtak itu supaya bastor (Penyetoran) kan lewat dorang (mereka). Sampai oto (Mobil) keluar dari bengkel beberapa bulan ini torang (kami) tidak pernah dapat surat teguran dari BFI,"jelasnya.
Atas dasar itu Maswia mengaku kesal dengan Polisi, karena mobilnya ditahan tanpa ada pemberitahuan.