Sandiaga Uno Pakai Saloi di Pantai Lapasi Halmahera Barat, Keranjang Tradisional itu Masih Lestari

TRIBUNTERNATE.COM - Sandiaga Uno mengenakan Saloi  atau tas keranjang tradisional Halmahera Barat, maluku Utara, ketika berkunjung ke pantai Lapasi di Lako Ake Lamo Sahu, Rabu (16/06/2022). 

Sandiaga Uno mengenakan Saloi dipakaikan warga setempat begitu tiba di pantai Lapasi.

Saloi atau warga setempat sering menyebut Palaidi berbentuk keranjang yang dapat digendong di punggung.

Fungsinya  untuk menaruh aneka ragam kebutuhan dan hasil bumi.

Saloi terbuat dari anyaman bambu atau rotan yang desainnya mengecil di bagian bawah dengan penampang atas berbentuk bulat.

Sedangkan penampang bawah persegi panjang.

Tas keranjang tradisional ini masih lestari hingga sekarang. 

Kepada Tribunternate.com, Kepala Dinas Pariwisata Halmahera Barat, Fenny Kiat mengatakan, tas dipakaikan ke Pak Menteri adalah miniatur  di Desa wisata Pantai Lapasi.

Orang di situ kerab menyebutnya Saloi atau Palaidi.

Saloi biasanya digunakan oleh perempuan, sedangkan  Palaidi untuk Laki-laki.

Fungsi Saloi dan Palaidi adalah sama yaitu yaitu menaruh hasil perkebunan.

“Saloi itu kebiasaan kita suku pedalaman Halmahera Barat untuk menaruh hasil kebun. Nah sekarang kita kembangkan itu jadi miniatur tas,"jelasnya. 

Baca juga: Dibuka Menparekraf Sandiaga Uno, Festival Teluk Jailolo 2022 di Halmahera Barat Resmi Dihelat

Adapun, Menteri Sandiaga Uno mengaku kagum dengan Mesjid Agung Sigi Lamo Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Kekaguman Sandiaga Uno hingga mengunggah di akun Twiter pribadinya @sandiuno.

Unggahan Sandiaga Uno itu memperlihakan sebuah foto yang sempat Ia abadikan dari depan Masjid Agung Sigi Lamo Jailolo mengenakan kaos berwarna biru lalu mengangkat Jempolnya.