Soal Pembangunan Sofifi, Bupati Halmahera Barat James Uang Minta Pemerintah Pusat Tidak Berwacana

TRIBUNTERNATE. COM - Bupati Kabupaten Halmahera Barat, James Uang, berharap ada komitmen jelas dari pemerintah pusat tentang pembangunan Sofifi sebagai Ibukota Provinsi Maluku Utara. 

James Uang juga meminta kepada pemerintah pusat agar tidak hanya berwacana namun harus dalam bentuk implementasi di lapangan.

"Harapanya, Pemerintah pusat jangan hanya sebatas wacana lah, harus diimplementasi komitmen yang sudah dibangun, " tegas James Uang, ketika diwawancarai TribunTernate.com, Sabtu (18/6/2022).

Terkait pengembangan Kawasan Ibukota Sofifi, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Pemerintah Kota Tidore, dan Pemprov Maluku Utara sudah beberapa kali melakukan rapat bersama Kemendagri dan Menteri Koordinaor Maritim dan Investasi.

Baca juga: Sultan Tidore Minta Ketegasan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Soal Ibukota Sofifi

James Uang menjelaskan, dalam rapat bersama tersebut sudah dicapai beberapa kesepakatan, namun hingga kini tidak ada realisasi.

"Soal Ibu Kota Sofifi, jalan tidaknya itu tergantung pemerintah pusat, " ujar James Uang.

James kembali menegaskan bahwa komitmen yang telah dibangun oleh Pemerintah Pusat, Pemprov Maluku Utara , Pemkab Halmahera Barat, dan Kota Tidore Kepulauan itu jangan hanya sebatas wacana.

Baca juga: Soal Sofifi, Akademisi Unkhair Ternate Minta Pemprov Maluku Utara Respon Cepat Pemerintah Pusat

Sesuai MoU antara Pemprov Maluku Utara, Pemkab Halmahera Barat dan Kota Tidore Kepulauan, wilayah Pengembangan Ibu Kota Sofifi sebagai ibukota Provinsi Maluku Utara meliputi sebagian Wilayah Halmahera Barat dan Kota Tidore Kepulauan.

Kesepakatan antara, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, Walikota Kota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim, dan Bupati Halmahera Barat, James Uang ditandai dengan penandatanganan MoU di Kantor Perwakilan Pemprov Maluku Utara pada Maret 2021 Lalu.

Penandatanganan kesepakatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Menteri Dalam Negeri. (*)