Pemilu 2024
Bawaslu Halmahera Barat Ajak Warga Perangi Kampanye Hitam di Tahun Politik
Bawaslu Halmahera Barat Ajak Warga Perangi Kampanye Hitam di Tahun Poltik. Salah satunya di media sosil.
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Tahapan Pemilihan Umum tahun 2024 secara Nasional telah dimulai sejak 14 Juni lalu.
Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Umum, ini mulai diawasi Bawaslu.
Salah satunya Bawaslu Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Dalam pengawasan tersebut, kampanye hitam menjadi fokus Bawaslu Halmahera Barat.
Ketua Bawaslu Halmahera Barat Alwi Ahmad, meminta masyarakat sama-sama mengawasi kampanye hitam.
Tidak dapat dipungkiri, media sosial jadi sarana kampanye hitam, propaganda, ujaran kebencian, dan sebaran hoaks seputar Pemilu.
"Saat menjelang pemilihan, baik Pileg, Pilkada maupun Pilpres selalu ada kampanye hitam, terutama postingan di medsos, " ujar Alwi, Selasa (28/06/2022).
Baca juga: Berikut Ketentuan dan Syarat Pendaftaran Menjadi Anggota Bawaslu Maluku Utara
Oleh karena itu, bagaimanan cara meminimalisir kampanye hitam dimedia sosial?
Menurut Alwi, pentingnya Literasi digital agar masyarakat paham supaya bijak menggunakan media sosial.
Tujuanya agar tidak merugikan antar sesama.
"menjelang Pemilu, tidak menutup kemungkinan, para pendukung calon tertentu membuat postingan yang menyerang calon lain bahkan menyebarkan berita Hoax, "katanya.
Kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) Alwi menghimbau, tidak ikutan dalam Politik Praktis.
Dalam pemilihan tahun 2020 lalu, Bawaslu menemukan banyak ASN terlibat Politik Praktis.
Maka diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: Timsel Bawaslu Maluku Utara Sosialisasi Pendaftaran Calon Anggota 2022
"Bawaslu akan lebih intens awasi kampanye Hitam serta berikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Kampanye Hitam,sekaligus awasi ASN terlibat politik Praktis,"
" Intinya Bawaslu Halmahera Barat menghimbau ASN jaga netralitas di tahun Politik,"pintanya. (*)