Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dikabarkan dalam Kondisi Kritis, Penembak Gunakan Senjata Modifikasi

Dilaporkan bahwa Shinzo Abe tertembak dari bagian belakang, di bagian dada dan lehernya, sebanyak tiga kali.

Kiyoshi Ota / POOL / AFP
Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe saar konferensi pers di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo pada 17 April 2020. Shinzo Abe menjadi korban penembakan saat menyampaikan pidato di Kota Nara, Jepang, pada Jumat (8/7/2022) pagi. 

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, menjadi korban penembakan saat menyampaikan pidato di Kota Nara, Jepang, pada Jumat (8/7/2022) pagi.

Peristiwa penembakan itu terjadi pada pukul 11.30 waktu setempat.

Dilaporkan bahwa Shinzo Abe tertembak dari bagian belakang, di bagian dada dan lehernya, sebanyak tiga kali.

Ia langsung ambruk tak sadarkan diri dengan darah merembes pada kemejanya.

Media Japan Times menyampaikan, pelaku pria yang diduga menembak Shinzo Abe telah diringkus pihak kepolisian.

Pelaku bernama Tetsuya Yamagami (46), warga Kota Nara sekaligus mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim.

Tetsuya Yamagami ditangkap tak lama setelah penembakan terjadi.

Beberapa jam setelah tertembak, bagaimana kondisi terkini Shinzo Abe?

Perdana Menteri (PM) Jepang saat ini, Fumio Kishida menyampaikan bahwa Shinzo Abe tengah dalam keadaan kritis.

Shinzo Abe juga mendapat penanganan medis secara maksimal dari tim dokter.

"Saat ini dokter melakukan semua yang mereka bisa, pada saat ini. Saya berharap dan berdoa bahwa mantan perdana menteri Abe akan selamat dari ini," ujar Kishida, dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Mas Bechi, Anak Kiai di Jombang Akhirnya Menyerahkan Diri Seusai 15 Jam Dikepung, Ini Kronologinya

Baca juga: Ditinggalkan oleh Lebih dari 50 Pejabatnya, PM Inggris Boris Johnson Mengundurkan Diri

Baca juga: Julianto Eka Putra Jadi Terdakwa Kasus Kekerasan Seksual Tapi Belum Ditahan, Ketua Komnas PA Geram

Fumio Kishida menambahkan, motif tersangka melakukan penembakan terhadap Shinzo Abe belum jelas.

ia menggambarkan, insiden ini merupakan tindakan yang "biadab dan jahat."

"Saya ingin menggunakan kata-kata paling keras yang tersedia untuk mengutuk tindakan ini," katanya, dikutip dari The Guardian.

Senjata yang Dipakai Tetsuya Yamagami Kemungkinan Senjata Modifikasi

Tetsuya Yamagami, pelaku penembakan mantan PM Jepang Shinzi Abe ditangkap polisi tak lama usai melakukan aksinya, Jumat (8/7/2022).
Tetsuya Yamagami, pelaku penembakan mantan PM Jepang Shinzi Abe ditangkap polisi tak lama usai melakukan aksinya, Jumat (8/7/2022). (Foto Istimewa/Richard Susilo)

Kepala asosiasi pemburu Jepang mengatakan, senjata api yang digunakan dalam serangan terhadap Abe mungkin adalah senjata yang dimodifikasi sendiri.

Dikutip dari NHK, polisi mengatakan senapan mungkin telah digunakan dalam serangan itu.

Tapi Sasaki Yohei dari Dainihon Ryoyukai mengatakan, senapan tidak menghasilkan jenis suara letupan kering.

Dia menambahkan bahwa dirinya melihat rekaman asap menyebar setelah tembakan dilepaskan.

Senjata biasa, ungkapnya, tidak akan pernah menghasilkan asap dalam jumlah besar.

Kronologi Penembakan

Dalam pemberitaan NHK, sebelum tertembak, Shinzo Abe tengah melakukan pidato politik di dekat Stasiun Yamato-Saidaiji di Kota Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022).

Terlihat Abe sedang berdiri sembari berpidato tunggal untuk seorang kandidat di ruangan terbuka.

Dikutip dari BBC, saksi mata melihat pria dengan menggunakan senjata besar melakukan penembakan dua kali. 

Tembakan pertama terlihat meleset, tetapi yang kedua mengenai Shinzo Abe.

Kemudian, Abe terjatuh dan tak sadarkan diri dengan darah terlihat di bagian dadanya.

Pihak keamanan kemudian menahan terduga pelaku penembakan yang tidak berusaha melarikan diri.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perdana Menteri Jepang Sebut Shinzo Abe dalam Keadaan Kritis

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved