Idul Adha 2022
Fakta Ormas Rampas 16 Sapi Bantuan Kementan RI di Sumedang: Peternak Dipaksa Tandatangan Pernyataan
Beberapa hari setelah bantuan turun, anggota ormas dari Barisan Olot Masyarakat Adat (BOMA) mendatangi Jojo dan rekannya dan mulai merebut 16 sapi.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah insiden perampasan sapi bantuan oleh oknum organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dalam insiden tersebut, ada 16 sapi bantuan dari Kementerian Pertanian RI milik peternak dirampas oleh oknum ormas bernama Barisan Olot Masyarakat Adat (BOMA).
Padahal, sapi-sapi bantuan tersebut sudah diperjuangkan dengan keras oleh para peternak.
Insiden ini pun membuat para peternak mengalami nasib yang apes karena kelakuan oknum ormas.
Kronologi
Kronologi perampasan sapi tersebut pun dijelaskan oleh seorang peternak, Jojo Atmaja (62).
Diketahui, Jojo dan beberapa rekan peternak lainnya tergabung dalam kelompok peternak Maju Jaya 2.
Mulanya, mereka mengirimkan proposal bantuan sapi ternak kepada Kementerian Pertanian RI (Kementan RI).
Menurut Jojo, pihaknya memiliki legalitas jelas dan telah memiliki kandang yang memadai.
Kemudian, pihak kementerian juga sudah melakukan survei dengan melihat lokasi peternakan.
Singkatnya, bantuan akhirnya turun berupa 20 sapi kepada kelompok peternak Maju Jaya 2.
Namun, beberapa hari selanjutnya para peternak tak bisa tenang.
Saat itu, anggota ormas dari Barisan Olot Masyarakat Adat (BOMA) mendatangi Jojo dan rekannya dan mulai merebut sapi-sapi bantuan itu.
Mirisnya, dari 20 sapi bantuan, 16 di antaranya dirampas ormas tersebut
"Akhir Juni, sapi datang ke kampung kami di Desa Cilopang, Kecamatan Cisitu. 20 ekor sapi, kemudian kami pelihara, oleh 13 orang anggota kelompok peternak kami. Lima hari kemudian, datanglah oknum itu," ucap Jojo, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (10/7/2022).