5 Fakta tentang Mendiang Brigadir Yoshua: Selalu Bawa Alkitab hingga Anak Petani dan Guru SD
Brigadir Yoshua tewas dalam kasus dugaan baku tembak antar sesama polisi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Kita kan tahu watak dia gitu, tahu anak kita wataknya ini paling bagus di antara anak saya berempat paling patuh, nurut, tekun beragama," kata Samuel.
Lebih lanjut, Samuel mengatakan saking patuhnya, mendiang anaknya ini selalu membawa alkitab ke mana pun dia pergi.
"Ke mana pun pergi tugas ke mana pun, selalu bawa alkitab," sambungnya.
3. Bercita-cita Jadi Polisi dari TK
Menurut Samuel, Brigadir J sudah bercita-cita menjadi polisi sejak duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).
"Memang semenjak kecil dia punya cita-cita ke situ (polisi), seumuran TK," ungkap Samuel.
Oleh sebab itu, Samuel Hutabarat mengarahkan anaknya sejak dini untuk mewujudkan cita-citanya, mulai dari berlatih bela diri hingga olahraga rutin.
"Makanya pas sudah SMA saya suruh berlatih bela diri, saa suruh olahraga," imbuh Samuel.
Baca juga: 3 Tingkah Kocak Refal Hady, Kontras dengan Karakter Bian di Wedding Agreement
Baca juga: Mahasiswi Diperkosa Saat Kegiatan Kubermas, Alumni Unkhair Ternate Minta Rektor Tarik Mahasiswa
Baca juga: Korban Diterkam Buaya Sempat Muncul di Permukaan Danau Tolire Ternate, Bikin Heboh Warga
4. Kekasih Sudah Lakukan Perpisahan Adat
Sebelum meninggal dunia, Brigadir J sudah berencana akan menikah dengan sang kekasih, Vera Simanjuntak.
Dikatakan Samuel, Brigadir J dan Vera Simanjuntak akan menikah pada awal tahun 2023.
Namun, rencana itu pupus lantaran Brigadir J telah meninggal dunia.
Samuel mengungkapkan, Vera Simanjuntak sudah melakukan acara perpisahan secara adat atas kepergian Brigadir Yoshua.
"Kurang lebih 7 8 bulan rencananya. Kemaren waktu acara pemakaman datang. Si perempuan ini bikin acara perpisahan sama anak saya ini karena dia sudah meninggal secara adat," beber Samuel.
5. Anak Seorang Petani dan Guru SD