Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Piala Dunia Qatar 2022

Sempat Dicoret, Warga Israel Kini Dapat Beli Tiket Piala Dunia Qatar 2022 Lewat Situs Resmi

FIFA telah mengonfirmasi bahwa warga Israel kini dapat membeli tiket pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 langsung dari situs resmi.

Twitter/FIFAWorldCup
Piala Dunia 2022 Qatar - FIFA World Cup 2022 di Qatar. 

TRIBUNTERNATE.COM - Federasi sepak bola dunia (FIFA) telah mengonfirmasi bahwa warga Israel kini dapat membeli tiket pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 langsung dari salah satu situs resmi hospitalitas FIFA World Cup, MATCH Hospitality.

MATCH Hospitality merupakan pemegang hak global dan perusahaan yang ditunjuk oleh FIFA untuk secara eksklusif menjual paket hospitality atau akomodasi untuk Piala Dunia Qatar 2022, termasuk tiket pertandingan. 

MATCH Hospitality melayani penjualan paket akomodasi, baik secara langsung maupun melalui jaringan agen penjualan. 

Namun, Israel hanya bisa membeli paket akomodasi dan tiket pertandingan secara langsung, karena tidak ada agen yang menjual tiket ke warga Israel

"Kami senang FIFA telah mengklarifikasi bahwa warga Israel dapat membeli paket hospitality untuk Piala Dunia secara langsung, meskipun saat ini tidak ada agen yang dialokasikan untuk mereka," ujar Caroline Turner, direktur Pengacara Inggris untuk Israel (UKLFI), seperti dilansir JNS.

UKLFI menuding FIFA mendiskriminasi orang Israel dan telah melanggar kode etik dengan tidak mengizinkan warga Israel membeli paket akomodasi melalui agen.

FIFA pun merespon tudingan UKLFI tersebut, paket hospitalitas atau akomodasinya sudah diatur secara eksklusif oleh MATCH Hospitality, tetapi tidak ada agen yang ditunjuk untuk menjual tiket kepada warga Israel.

“Yang harus digarisbawahi, tidak setiap wilayah atau negara di dunia memiliki agen penjualan yang ditunjuk, seperti halnya dengan Israel,” kata FIFA kepada UKLFI.

“Salah satunya, agen tidak dapat ditemukan untuk Israel, terlepas dari upaya terbaik MATCH Hospitality. Itulah sebabnya Israel tidak memiliki tautan kontak khusus negara di situs web di bawah bagian tempat agen penjualan terdaftar. Memang, hal itu juga berlaku untuk lebih dari 100 wilayah lain di seluruh dunia,” tambah FIFA.

Baca juga: Singgung Isu LGBT, Media Jerman Beritakan Kacaunya Pagelaran Piala Dunia 2022 di Qatar

Baca juga: Media Israel Ungkit Skandal Qatar seputar Piala Dunia 2022 seusai Palestina Diakui sebagai Negara

Baca juga: Coret Israel dari Piala Dunia, Aksi Qatar sebagai Tuan Rumah Dibanjiri Pujian seusai Akui Palestina

Piala Dunia Qatar 2022
Piala Dunia Qatar 2022 (asianews.it)

Baca juga: Warga Israel Dipaksa Akui Palestina untuk Nonton Piala Dunia, Qatar Dituding Penuh Kontroversi

Baca juga: Tuan Rumah Piala Dunia Qatar Coret Israel, Warganya yang Mau Nonton Wajib Beli Tiket Asal Palestina

Diketahui, Piala Dunia yang akan berlangsung di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember 2022 itu memiliki situs web tersendiri yang menawarkan paket akomodasi dan tiket pertandingan. 

Salah satunya yakni Winterhill Hospitality yang ditunjuk sebagai agen penjualan tiket Piala Dunia Qatar 2022 untuk semua wilayah Asia dan Oseania. 

Winterhill Hospitality yang berbasis di Hong Kong itu memiliki hak eksklusif untuk menawarkan paket akomodasi dalam perhelatan Piala Dunia Qatar 2022. 

Situs resmi hospitality Piala Dunia Qatar 2022 itu sempat menjadi sorotan karena tidak mencantumkan Israel sebagai negara. 

Alhasil, warga Israel yang ingin memesan tiket perjalanan ke Doha harus memilih Palestina sebagai wilayah mereka, bukan Israel

Ini tentu menimbulkan reaksi publik. 

Hingga akhirnya FIFA memberikan hak distribusi penjualan tiket untuk warga Israel kepada MATCH Hospitality

Hal itu lantaran Israel berada di bawah konfederasi UEFA (Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa).

FIFA mengatakan bahwa MATCH Hospitality saat ini sedang meninjau wilayah tambahan yang akan dilayani oleh kantor penjualan internasionalnya di Spanyol.

Israel akan dimasukkan sebagai bagian dari proses ini.

Baca juga: Liga Inggris 2022-2023: Preview dan Prediksi Skor Liverpool vs Newcastle United

Baca juga: Robert Lewandowski Langsung Moncer Bareng Barcelona, Xavi Sebut Keberkahan: Dia Luar Biasa

Baca juga: Taat Agama, Sadio Mane dan Noussair Mazraoui Tak Angkat Bir dalam Sesi Foto Tahunan Bayern Munich

Tuan Rumah Piala Dunia Qatar Coret Israel

Sebelumnya, situs resmi untuk pemesanan tiket pertandingan dan hospitality Piala Dunia Qatar 2022 mencantumkan Palestina dalam daftar negara, bukan Israel.

Tentu ini menjadi prasyarat bagi warga Israel yang ingin memesan tiket ke Doha untuk menonton laga 2022 FIFA World Cup.

Sebab, mereka harus memilih Palestina sebagai nama wilayah mereka, bukan Israel.

Dikutip dari laman arabnews.com, Winterhill Hospitality merupakan agen penjualan eksklusif di bidang hospitality atau akomodasi untuk pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar di wilayah Asia dan Oseania untuk program resminya.

Kantor berita Palestina WAFA mengatakan, sebelumnya daftar itu mencantumkan istilah "Palestine Territory, Occupied" atau "Wilayah Palestina, (yang) Diduduki" hingga akhirnya diubah menjadi cukup "Palestina."

Penggemar sepak bola Arab pun ramai-ramai memuji langkah pencantuman Palestina dari sebutan 'wilayah' menjadi 'negara' itu di media sosial.

Piala Dunia 2022 Qatar - FIFA World Cup 2022 digelar di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember 2022 mendatang.
Piala Dunia 2022 Qatar - FIFA World Cup 2022 digelar di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember 2022 mendatang. (Twitter/FIFAWorldCup)

Menurut para fans bola Arab, pengubahan sebutan itu digambarkan sebagai “langkah berani dan benar” untuk mengakui Palestina sebagai negara dalam daftar, bukan Israel.

Isu ini pertama kali diangkat oleh media Israel pada Rabu (24/8/2022), karena Israel juga tidak terdaftar di bagian Eropa.

“Terima kasih kepada Qatar karena mencoret nama Israel dari daftar negara-negara Piala Dunia. Salut untuk Pemerintah Qatar,” tulis salah satu warganet dalam cuitan di media sosial Twitter.

Penggemar sepak bola Lebanon Ali Halawi mengatakan, dirinya senang melihat negara Arab mendukung Palestina.

“Qatar telah memutuskan untuk tidak mengakui eksistensi Israel dan tidak memberi mereka hak untuk bergabung dengan acara yang berbahasa Arab, seperti ketika ada event asing yang digelar dan penyelenggara berhak memutuskan untuk tidak mengizinkan siapa pun yang tidak mereka kehendaki untuk hadir,” katanya kepada Arab News.

Halawi mengatakan wacana tidak melibatkan politik dalam olahraga hanyalah mitos yang kini telah runtuh, terutama karena FIFA dan UEFA mengizinkan tim, klub, dan penggemar olahraga untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina dalam perangnya dengan Rusia.

“Badan sepak bola internasional harus melakukan hal yang sama [terhadap konflik Israel vs Palestina], karena Rusia dianggap sebagai agresor dan penjajah, begitu juga Israel," pungkas Halawi.

Namun, Ali Ebrahim dari Irak mengatakan penyebutan Palestina sebagai negara tidak jadi masalah baginya sebagai penggemar sepak bola, karena tidak ada tim yang lolos ke turnamen tersebut.

“Itu hanya penting (untuk) para penggemar negara-negara yang lolos ke acara besar tersebut,” katanya kepada Arab News.

Ebrahim menambahkan, langkah itu “tidak lebih dari kemenangan moral bagi rakyat Palestina.”

Sementara, seorang pengacara AS-Palestina, sebut saja Jamal, mengatakan, daftar itu adalah "langkah yang diapresiasi," yang secara tidak langsung mengakui hak-hak Palestina dan perjuangan mereka bebas dari pencaplokan Israel.

“Bukannya ini akan mengubah apa pun, tetapi ini jelas adalah kemenangan emosional dan moral. Saya suka sepak bola dan benci politik, jadi saya lebih suka tidak banyak bicara dan lebih memilih untuk menikmati permainannya,” tambahnya.

Kemudian, seorang warga bernama Samer Osman mengatakan dia tidak suka melibatkan olahraga dalam masalah politik apa pun, dan tidak yakin apakah langkah itu akan meningkatkan kualitas hidup warga Palestina khususnya yang berada di Tepi Barat atau Gaza.

(TribunTernate.com/RK/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved