Aliansi Jurnalis Morotai Nilai BNNK Belum Maksimal Sosialisasi Bahaya Narkoba
Bahaya narkoba kian marak, karena itu Aliansi Jurnalis Morotai minta BNNK maksimal lakukan sosialisasi.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERMATE.COM - Ketua Aliansi Jurnalis Morotai atau AJM, Mohtar Sibua menilai kinerja Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pulau Morotai belum maksimal, mempublikasikan sosialisasi bahaya narkoba
Hal itu tegaskannya dalam kegiatan Workshop yang dilakukan BNNK Pulau Morotai, di mana melibatkan Jurnalis, TNI/Polri dan Kejaksaan, Kamis (1/9/2022).
Amatan TribunTermate.com, sebelumnya tiga pemateri yakni BNNK Pulau Morotai, dihadiri oleh Kasubag umum dan kepegawaian, Rusni Hi Buka Mansur, Kejaksaan dihadiri oleh kasi Pidana umum, Dasim Bilo, dan Polres Pulau Morotai yang dihadiri langsung oleh kasat Narkoba, Iptu Jufri Adam.
Ketiga pemateri memaparkan materi masing-masing terkait partisipasi peran media terhadap bahaya narkoba di Pulau Morotai.
Baca juga: Wisata Morotai, Terumbu Karang dan Bangkai Pesawat Perang Dunia II yang Menyatu
Seperti disampaikan Kasubag umum dan kepegawaian Rusni Hi Buka Mansur. Peran media sangatlah penting di era digital saat ini.
Di mana terkait dengan informasi bahaya narkoba maka sudah tentu masyarakat akan mengetahui hal itu melalui media.
"Peran insan Pers sangatlah penting, sebab Kegiatan-kegiatan kita tanpa media kita tidak apa-apanya, dimana saat era digital seperti ini media punya peran sangatlah penting,"kata Rusni dalam paparan materinya.
"Karena masyarakat setiap kita lakukan itu hanya beberapa saja yang mengetahui, tapi kalau lewat media maka sudah barang tentu masyarakat luas bisa mengetahui,"sambungnya.
Selanjutnya paparan juga disampaikan oleh kasat Narkoba dan Pihak Kejaksaan Negeri Kepulauan Morotai.
Baca juga: Dua Nelayan Asal Morotai yang Terdampar di Philipina Tiba di Ternate Besok
Paparan ketiga pemateri itu ditanggapi oleh Ketua Aliansi Jurnalis Morotai, Mohtar Sibua mengatakan, sejauh ini peran BNNK Pulau Morotai belum maksimal terkait informasi-informasi ke wartawan, mengenai bahaya akan narkoba.
"Jujur saja kami teman-teman wartawan di Morotai menilai BNNK belum maksimal mengenai informasi bahaya akan narkoba yang ada di kabupaten pulau Morotai, "tegasnya.
"Bagaimana mau maksimal sejauh ini nanti ada kegiatan-kegiatan barulah kami dipanggil, sementara kami butuh data."
"Atau informasi jangan tutup informasi ke kita sehingga bahaya narkoba bisa terekspos ke publik, bagian dari edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. "pungkasnya. (*)