Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkot Tidore

Wali Kota Tidore Muhammad Sinen Dukung Sekolah Rakyat, Tegaskan Seleksi Siswa Harus Tepat Sasaran

Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, berharap perekrutan siswa sekolah rakyat betul-betul selektif

Dok: Prokopim Tidore
PROGRAM - Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen, saat menerima kunjungan Kepala dan staf Wasana Bahagia, Kamis (25/9/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, berharap perekrutan siswa sekolah rakyat betul-betul selektif.

Harapan itu agar sekolah rakyat itu dapat menjangkau seluruh masyarakat Kota Tidore dengan latar belakang kurang mampu.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Sinen saat menerima kunjungan Kepala Sentra Wasana Bahagia Ternate, Osep Mulyani, beserta jajaran, yang berkoordinasi terkait kesiapan sekolah rakyat, Kamis (25/9/2025).

Baca juga: Kode Redeem Free Fire Jumat 26 September 2025, Cara Buat Nama FF Spasi Kosong

“Pada prinsipnya, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat, karena ini merupakan program pemerintah pusat yang juga menjadi program daerah. Program Presiden juga menjadi bagian dari program Gubernur, Bupati dan Wali Kota,” ungkap Muhammad Sinen dalam rilis yanh diterima Tribunternate.com pada Jumat (26/9/2025).

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini menekankan, perekrutan siswa sekolah rakyat juga harus benar-benar selektif, bila perlu diawali dengan survey, karena tujuan Presiden untuk melayani masyarakat kurang mampu.

“Program sekolah rakyat ini dibiayai oleh Pemerintah Pusat, maka saya minta kalau boleh nanti di survey ulang melihat kondisi masyarakat, dengan data perekrutan yang selektif, mudah-mudahan program dari Presiden ini benar-benar kena sasarannya,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Sentra Wasana Bahagia Ternate, Osep Mulyani, dalam kesempatan tersebut melaporkan, Sekolah Rakyat di Kota Tidore Kepulauan sudah ada dua, yaitu jenjang SMA dan SD.

Di mana, jenjang SMA berlokasi di Desa Akekolano dan jenjang SD di Desa Ampera, Kecamatan Oba Utara.

Baca juga: Rakor PAI 2025 di Ternate: Kakanwil Kemenag Malut Dorong Guru Agama Tanamkan Nilai Toleransi

“Untuk itu kami rencana melakukan penerimaan atau masa pengenalan lingkungan sekolah untuk siswa Program Sekolah Rakyat pada hari Selasa 30 September 2025."

"Jumlahnya ada 75 dan kriteria yang kita tetapkan yaitu siswa dari desil 1 dan desil 2 atau yang putus sekolah,” jelas Osep.

Osep Mulyani menambahkan, karena program Sekolah Rakyat ini juga bertujuan pengentasan kemiskinan, sehingga yang direkrut merupakan masyarakat kategori miskin ekstrem atau miskin, pihaknya juga telah turun untuk melihat kondisi di lapangan. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved