Kasus Tewasnya Brigadir J
Update Fakta Kasus Tewasnya Brigadir J: Ferdy Sambo Sempat Bisikkan Kata-kata Ini pada Bharada E
Hampir 2 bulan berlalu setelah Brigadir J tewas, terungkap ucapan Ferdy Sambo kepada Bharada E sebelum Brigadir J ditembak.
TRIBUNTERNATE.COM - Perkembangan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih terus bergulir.
Diketahui, Brigadir J tewas setelah terjadi penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran Mas, Jakarta Selatan.
Kasus ini terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu, sekitar pukul 17.00 WIB.
Sebanyak lima orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana tersebut.
Kelima orang itu adalah Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E selaku ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Ricky Rizal alias Brigadir RR, sopir istri Irjen Ferdy Sambo bernama Kuat Ma'aruf, FS alias Irjen Ferdy Sambo, dan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Masing-masing tersangka sudah menjalani pemeriksaan.
Adapun proses ekshumasi dan autopsi ulang jenazah Brigadir J dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Rabu (27/7/2022).
Sementara, rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J digelar oleh Tim khusus (timsus) Polri pada Selasa (30/8/2022).
Hingga mendekati dua bulan tewasnya Brigadir J, sejumlah fakta baru pun terungkap, salah satunya ucapan Ferdy Sambo kepada Bharada E sebelum Brigadir J ditembak.
Update Fakta Kasus Tewasnya Brigadir J
Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengungkapkan bahwa ada ucapan yang dibisikkan oleh Ferdy Sambo kepada kliennya itu beberapa saat sebelum mengeksekusi Brigadir J.
Hal tersebut disampaikan Ronny saat menjadi narasumber di acara Dua Sisi TV One, pada Sabtu (3/9/2022).
Dalam acara itu, Ronny Talapessy awalnya menjelaskan bahwa kliennya diperintah Ferdy Sambo untuk mengisi peluru pistol yang bakal digunakan menembak Brigadir J.
Ronny Talapessy juga menjelaskan bahwa kliennya, Bharada E, adalah ajudan yang dipanggil terakhir kali oleh Ferdy Sambo.
Baca juga: Komnas HAM Ungkap Fakta soal Foto Jasad Brigadir J Usai Ditembak di Rumah Ferdy Sambo
Baca juga: Beda Pengakuan Ferdy Sambo dan Bharada E soal Penembakan Brigadir J, Ini Kata Polri dan Komnas HAM
“Klien saya itu dipanggil terakhir. Kemudian diserahkan kotak magasin untuk diisi. Dalam posisi itu kan ada perintah,” katanya dikutip dari Dua Sisi di YouTube tvOne, Minggu (4/8/2022).