Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Hotman Paris Chat Kapolri soal Bocah SD Dicabuli Kepsek hingga Tukang Sapu, Dibalas Begini

Pengacara Hotman Paris Hutapea turut membantu menangani kasus pencabulan di sebuah SD di Medan.

Editor: Ifa Nabila
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Pengacara Hotman Paris Hutapea. Hotman turut membantu menangani kasus pencabulan di sebuah SD di Medan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea turut membantu menangani kasus pencabulan di sebuah SD.

Seorang siswi SD dicabuli oleh kepala sekolah serta tukang sapu di sekolahnya di Medan, Sumatera Utara.

Tak main-main, Hotman Paris langsung mengirim chat WhatsApp kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Berawal dari Chat WA Mencurigakan, Terbongkar Aksi Guru BK Cabuli Siswi di Laboratorium hingga Hotel

Melalui video singkat yang diunggah pada akun Instagram @hotmanparisofficial, Rabu (7/9/2022) sang pengacara mengatakan korban diduga dirudapaksa sejumlah oknum di sekolah.

“Hotman baru saja tiba di kopi joni dan ada kasus baru yang mengharukan,” ujarnya memula percakapan.

“Ini kasus ada anak cewe 10 tahun yang diduga diperkosa oleh berbagai orang, oleh oknum pimpinan sekolah, pimpinan administrasi bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut,” lanjut Hotman menerangkan.

“Dan ibunya datang dari Medan, peristiwanya di Medan,” sambungnya.

Baca juga: Tega Seorang Ayah di Tidore Cabuli Anak Tirinya Berkali kali

Mengetahui kasus ini mendapat perhatian, Hotman Paris bahkan langsung menyindir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hotman Paris pun mendapat balasan langsung dari Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Medan bernama Imelda mengadukan nasib anak perempuannya ke Hotman Paris di Jakarta.

Imelda mengaku putrinya yang masih 10 tahun telah dirudapaksa oleh kepala sekolah, pimpinan administrasi sekolah hingga tukang sapu di Medan.

Kepada Hotman Paris, ia mengatakan kejadian itu dilakukan di sekolah.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Aceh Timur, Pelaku Sempat Rudapaksa Korban setelah Menganiaya

Anaknya diduga diberi minum serbuk putih lalu kemudian diikat dan dibawa ke gudang sekolah.

Kemudian seseorang yang diduga kepala sekolah keluar dari gudang dan menjaga pintu gudang.

"Kepala sekolah keluar dari gudang terus jaga gudang. Si tukang sapu masuk ke gudang letakkan anak tadi ke gudang, ke atas meja di dalam gudang. Setelah itu tukang sapu keluar jaga gudang pimpinan sekolah masuk,"kata Imelda, seperti dilihat dari Instagram pribadi Hotman Paris, Rabu (7/9/2022).

Di dalam gudang inilah diduga bocah perempuan 10 tahun ini diperkosa oleh kepala sekolah, pimpinan administrasi hingga tukang sapu.

Dalam sesi tanya jawab antara Hotman dan Imelda ia mengaku anaknya diperkosa sebanyak dua kali oleh para pelaku.

"Sampai 2 kali kejadian. Pimpinan sekolah, pimpinan administrasi bahkan tukang sapu memerkosa anak ibu ?" tanya Hotman.

Setelah ditangani oleh Hotman Paris, kasus ini langsung mendapat perhatian dari Kapolri.

Hal itu terlihat dari unggahan Hotman Paris pada Kamis 8 September 2022.

Hotman Paris memperlihatkan chat WhatsApp dari Listyo Sigit yang tanggap dengan kasus tersebut.

"Saya teruskan Kapolda.

Ini polda atau mabes yang tangani?

LP nya ada," bunyi WA Listyo Sigit.

Hotman Paris pun langsung memuji tanggapan dari Kapolri tentang kasus ini.

"Hebat Kapolri!!

Kapolri beri perhatian kpd pencari keadilan!!!

Wa dari Bapak Kapolri ke Hotman terkait kasus dugaan perkosaan terhadap anak perempuan umur 10 tahun di medan!

Ayo semua mendukung perjuangan Hotman 911dgn cara Subscribe youtube: Hotmanparisofficial, yg memuat kegiatan Hotman 911!

Ayo dukung kegiatan Hotman 911 dengan cara berlangganan youtube: Hotmanparis official, yg memuat video kegiatan Hotman 911.

Juga Atlas Beach Fetsival mendukung penuh perjuangan Hotman 911 membantu para pengais keadilan," tulis Hotman Paris.

Menanggapi kasus dugaan rudapaksa tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar angkat bicara.

Dikatakan Laksamana bahwa dirinya belum mengetahui adanya kasus dugaan pemerkosaan di lingkup sekolah di Kota Medan.

Akan tetapi dikatakan Laksamana bahwa dia akan menelusuri dugaan tesebut.

"Saya belum monitor, segera saya telusuri," kata Laksamana Putra Siregar saat dikonfirmasi Tribun Medan, Rabu (7/9/2022).

Laksamana menegaskan akan melakukan pemecatan terhadap Kepsek tersebut. Hal itu dilakukan apabila benar terjadi tindak pemerkosaan yang melibatkan Kepsek tersebut.

"Iya (Kepsek akan dipecat), kalau terbukti tentu kita berhentikan," tegasnya.

(TribunJatim.com/Ignatia)


Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Inilah Chat WA Balasan Kapolri ke Hotman Paris Pasca Disentil Kasus Kepsek Lecehkan Murid: Hebat!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved