Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Piala Dunia Qatar 2022

Negosiasi Gagal, Qatar Tolak Izin Pembukaan Kantor Konsulat Israel selama Piala Dunia 2022

Sumber Qatar mengonfirmasi kepada Alaraby Aljadeed bahwa permintaan pembukaan konsulat sementara ini datang melalui FIFA, bukan Israel.

Twitter/FIFAWorldCup
Piala Dunia 2022 Qatar - Qatar telah menolak permintaan Israel agar diizinkan untuk membuka konsulat sementara di wilayahnya selama Piala Dunia FIFA yang digelar pada 20 November-18 Desember 2022. 

Meskipun Qatar tidak memiliki hubungan formal dengan Israel, Qatar dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan Tel Aviv untuk mengizinkan Israel membuka kantor konsuler.

Selain itu, pembicaraan tersebut juga membahas tentang sekitar 10.000 penggemar sepak bola Israel yang diperkirakan akan melakukan perjalanan untuk melihat Piala Dunia 2022.

Jika nanti jadi dibuka, kantor konsuler itu diperkirakan akan tutup setelah turnamen berakhir.

Menurut Haaretz, sumber yang diberi arahan tentang percakapan antara Qatar dan Israel, Doha ingin menghadirkan turnamen sepak bola yang apolitis.

Oleh karena itu, Qatar berupaya untuk memastikan akses penuh baik bagi Israel maupun Palestina.

Persetujuan Doha mengenai akses warga Israel sejalan dengan semangat tersebut, dan tentunya Israel diharapkan akan memberi balasan yang sama, sebagaimana dikutip dari middleeastmonitor.com.

Israel memang memiliki kendali penuh atas pergerakan warga Palestina yang masuk dan keluar dari wilayah pendudukan.

Sementara, membatasi pergerakan adalah salah satu alat utama yang digunakan oleh Israel untuk menegakkan rezim pendudukannya.

Ini berarti bahwa membatasi pergerakan dapat mencegah, atau mengizinkan, warga Palestina bepergian ke Piala Dunia 2022.

Padahal, warga Israel, termasuk 750.000 orang yang tinggal di pemukiman ilegal di wilayah Palestina yang diduduki, dapat keluar-masuk wilayah pendudukan itu tanpa hambatan.

Hingga kini, masih belum pasti berapa banyak warga Palestina yang akan diizinkan melakukan perjalanan ke Qatar dan, yang lebih penting, bisa kembali ke tanah air mereka.

Sebuah sumber mengatakan, Qatar menjadikan permintaan mereka sebagai mediator antara Israel dan Otoritas Palestina.

Apalagi ada insiden beberapa tahun yang lalu, di mana Israel mencegah tim nasional sepak bola Palestina untuk berpartisipasi dalam babak kualifikasi AFC Asian Cup yang juga diadakan di Qatar.

Hubungan antara Qatar dan Israel telah meningkat selama beberapa tahun.

Namun, tidak ada indikasi bahwa Doha akan meningkatkan hubungannya dengan Tel Aviv sampai ada kemajuan signifikan dalam mengakhiri pendudukan ilegal atas Palestina.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved