Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kasus Tewasnya Brigadir J

Ayah Brigadir J Lelah Ikuti Kasus, Bilang ke Pengacara: Kami Aja Capek, Apalagi Bapak yang Menangani

Pihak keluarga Brigadir J mulai lelah mengikuti kasus pembunuhan anaknya yang tak kunjung berakhir.

Editor: Ifa Nabila
Kolase tangkap layar Kompas TV dan Tribunnews.com
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat (Kiri) dan Brigadir J (Kanan). Pihak keluarga Brigadir J mulai lelah mengikuti kasus pembunuhan anaknya yang tak kunjung berakhir. 

Diberitakan sebelumnya, Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan jika Samuel Hutabarat mengaku lelah akan perkembangan kasus pembunuhan terhadap anaknya.

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Samuel Hutabarat saat Kamaruddin berkunjung ke kediamannya di Muaro Jambi, Jambi.

"Ketika saya ke Jambi, beliau berpesan sudah cukup lah. Kami sudah capek, pak. Kami mendengar aja capek apalagi bapak yang melakukan, katanya," ujar Kamaruddin seperti Tribunnews kutip dari YouTube Hendro Firlesso.

Lebih jauh, Kamaruddin Simanjuntak lantas mengungkap alasan Samuel Hutabarat lelah akan kasus yang menimpa anaknya.

Rupanya, Samuel Hutabarat menilai Polri lamban dalam menangani kasus kematian sang putra.

"Tapi karena di kepolisian tidak bergerak atau sangat lamban, maka Pak Samuel di hari Sabtu kemarin mengatakan 'Sudah cukuplah, toh anak saya sudah tidak bisa hidup kembali'," katanya.

Meski begitu, ibu dari Brigadir J, Rosti Simanjuntak masih ingin menuntaskan kasus pembunuhan tersebut.

Sebagai pengacara, Kamaruddin Simanjuntak pun bersemangat untuk mengawal kasus pembunuhan Brigadir J.

"Saya sebagai yang melakukan, walaupun saya sakit-sakitan sampai batuk-batuk, melayani 3-4 ribu (pesan) WhatsApp per hari, melayani undangan televisi 3-5 kali sehari, saya sama sekali tidak merasa capek," tegasnya.

Di samping itu, Kamaruddin Simanjuntak pun mengungkapkan permintaan maaf kepada keluarga Brigadir J dan seluruh masyarakat Indonesia, lantaran sebagai pengacara belum bisa memenuhi harapan dalam hal membuka kasus ini secara terang benderang.

"Oleh karena itu, saya atas nama penasihat hukum menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga negara Indonesia karena tidak bisa memenuhi harapan masyarakat."

"Kemudian saya juga memohon maaf atas nama keluarga karena Pak Samuel sebagai orang tua daripada almarhum sudah menyatakan 'Sudah selesai, toh anak saya enggak bisa kembali'," jelasnya.

(Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Orangtua Capek Ikuti Kasus Anaknya, Pakar Sebut Polri Hati-hati Tangani Kasus Kematian Brigadir J

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved