Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Vladimir Putin Peras Negara Barat dengan Ancam Serangan Nuklir, Warga Rusia Berusaha Kabur

Presiden Rusia Vladimir Putin seolah melakukan "pemerasan" terhadap negara-negara barat yang membantu Ukraina dan membahas soal wamil.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Ramil SITDIKOV/SPUTNIK/AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer" di Ukraina pada 24 Februari 2022. Vladimir Putin seolah melakukan "pemerasan" terhadap negara-negara barat yang membantu Ukraina dan membahas soal wamil. 

Pidato Putin itu membuat warganya sendiri semakin tidak nyaman, ribuan orang berusaha mencoba melarikan diri dari Rusia.

Baca juga: PM India Narendra Modi Sebut Vladimir Putin akan Hentikan Perang dengan Ukraina

Korea Utara Bantah Tuduhan Amerika Serikat

Korea Utara membantah tuduhan intelijen Amerika Serikat terkait pengiriman senjata ke Rusia untuk menyerang Ukraina.

Dikutip TribunTernate.com dari independent.co.uk, seorang pejabat pertahanan Korea Utara yang enggan disebutkan namanya kesal terhadap pernyataan Amerika Serikat.

Pejabat yang merupakan wakil direktur di kementerian pertahanan tersebut menyuruh pihak AS untuk berhenti membuat "pernyataan sembrono dan lebih baik "tutup mulut".

Informasi intelijen AS soal ekspor senjata ke Rusia itu ditegaskan Korea Utara sebagai rumor dan berita palsu alias hoaks.

Pejabat Korut itu mengungkapkan ekspor dan impor peralatan militer adalah hak bagi negara berdaulat namun tetap saja bukan hal yang lumrah dilakukan.

Bahkan transaksi senjata militer akan rawan melanggar resoulsi PBB yang melarang negara itu mengimpor atau mengekspor senjata.

"Tapi kami memanfaatkan kesempatan ini untuk memperjelas satu hal. Kami belum pernah mengekspor senjata atau amunisi ke Rusia sebelumnya," tegas pejabat itu.

"Dan kami tidak akan berencana untuk mengirim ke sana," sambungnya.

Baginya, informasi hoaks dari AS itu hanya bertujuan untuk merusak citra pemerintah Korut.

"Tidak pasti dari mana rumor itu tersebar di AS, tapi itu bertujuan untuk menodai citra DPRK," tandasnya.

Baca juga: Tantang Barat, Putin Sebut Serangan Rusia ke Ukraina Baru Saja Dimulai

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Invasi Rusia ke Ukraina yang diawali sejak 24 Februari 2022 masih terus berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Ada sejumlah kabar terbaru, di antaranya pertukaran sekitar 300 tahanan antara dua negara tersebut pada Kamis (22/9/2022).

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved