Hotman Paris Ungkap Kisah Dirinya Berada di Titik Terendah dalam Hidup: Down, Ingin Akhiri Hidup
Siapa sangka dalam perjalanan hidupnya, Hotman Paris sempat jatuh di titik terendah hingga berniat untuk mengakhiri hidup.
Hotman Paris meras pesimis berada di Bank Indonesia.
Bahkan, setiap ada kelas pendidikan, Hotman Paris selalu absen.
"Saya pesimis, kalau ada kelas pendidikan saya nggak masuk," ujar Hotman Paris.
Selain itu, Hotman Paris sama sekali tak menguasai soal perbankan.
Hotman Paris mengaku tak bisa membedakan debit atau kredit dalam perbankan.
"Pas ujian neraca gue nggak ngerti mana debit mana kredit," ujar Hotman Paris.
Saat itu, Hotman Paris merasa tertekan hingga stress.
Baca juga: Ibunya Beberkan 4 Syarat Menantu, Thariq Halilintar Kenalkan Fuji pada Kakek dan Sebut Calon Istri
Baca juga: Kasus Tewasnya Brigadir J: Ferdy Sambo Disebut Bisa Lolos Hukuman Mati dengan Syarat Ini
Baca juga: Hanya Presiden Jokowi yang Diberi Gelar Adat Oleh Kesultanan Ternate, Tidak untuk Menteri yang Ikut

Hotman Paris juga kerap di-bully rekan-rekannya karena disebut orang gila.
"Akhirnya makin stress, di ejek lah, di-bully lah gue dikira mau gila, ada temen kelas gue udah gila," ujar Hotman Paris.
Saking stressnya, Hotman Paris mengaku akan mengakhiri hidupnya.
"Akhirnya down, down, down sampai saya mau bunuh diri," ujar Hotman Paris.
Sejak kecil, Hotman Paris mengaku selalu mandapatkan juara di kelas.
Kemudian saat masuk di kelas pendidikan akuntansi, Hotman Paris merasa pesimis karena tak memahami pelajarannya.
"Dari kecil itu saya juara kelas, tiba-tiba masuk di kelas pendidikan Bank Indonesia gue nggak ngerti, gue bolos mulu," ujar Hotman Paris.
Sementara itu, Hotman Paris berhasil bangkit dari keterpurukannya.