Mobil Anggota DPRD Tabrak Anak SD hingga Diamuk Massa, Ada yang Bawa Senjata Naik ke Atap
Mobil rombongan anggota DPRD Solo, Jawa Tengah, menabrak seorang bocah SD di Minahasa.
Bahkan, dua orang datang membawa senjata dan sampai naik ke atap mobil sambil memukul-mukul dan berteriak-teriak marah.
Hartanti yang berada di dalam mobil itu mengaku sangat panik.
Ia mengaku hendak keluar mobil namun dihalangi warga.
Hartanti juga tidak sempat memotret kejadian saat mobil yang ditumpangi anggota DPRD Solo itu rusak.
"Saya sudah berusaha tenangkan tapi diabaikan. Saya sempat menghubungi pak Suharsono (Ketua Komisi I). Tidak lama warga ada yang membela kami, kemudian membubarkan massa. Saya keluar setelah didatangi pak Ketua," jelas Hartanti.
Setelah keluar mobil, Hartanti menjelaskan langsung melihat kondisi korban yang hanya menderita luka ringan berupa lecet.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk memastikan kondisi anak tersebut.
"Kondisi anak sangat baik, dan langsung dibolehkan pulang. Biaya kami yang menanggung," ujarnya.
Melihat hal itu, Hartanti mengaku miris dan kecewa dengan para pelaku perusakan mengabaikan norma dan hukum yang berlaku.
"Apalagi saat kejadian bukan kesalahan pengendara sepenuhnya, dan anaknya pun tidak mengalami luka yang berarti hanya lecet saja. Namun para pelaku malah merusak kendaraan dan memberikan kata-kata ancaman."
"Mirisnya lagi mereka tidak tahu di dalam mobil ada tamu penting pejabat dari pusat yang di mana keluarganya sangat banyak membantu masyarakat dan pembangunan di Sulawesi Utara ini," urai Hartanti.
(Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diamuk Massa karena Mobil Iring-iringan Tabrak Anak SD, Anggota DPRD Kota Surakarta Bawa ke Ranah Hukum"