Kapolres Ternate Janji Benahi Keamanan di Setiap Turnamen, Belajar dari Tragedi Kanjuruhan
Sampaikan Duka di Kanjuruhan Malang Kapolres Ternate Janji Benahi Keamanan di Setiap Turnamen. Ini akan dijadikan pelajaran oleh Kapolres.
Penulis: Randi Basri |
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit, sampaikan duka ke korban pasca kericuhan yang terjadi pada laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022).
Akibatnya, hingga Minggu (2/10/2022) pukul 10.09 WIB, tercatat korban bertambah jadi 182 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Saya berharap sepakbola Indonesia mendatang lebih baik, terutama pada sistem kompetisi yang dijalankan," kata AKBP Andik Purnomo Sigit, Senin (3/10/2022).
Menurut AKBP Andik, dimana pun ajang pesepakbola dilaksanakan, supaya diamankan dengan baik, direncanakan dengan baik sehingga panitia dangan pengamanan adanya sinkronisasi.
Baca juga: Sultan Ternate Turut Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Berharap Tak Berdampak ke Timnas Indonesia
"Tujuannya agar dapat dihindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi baru-baru ini," ucap Andik.
Andik menambahkan, khususnya pesepakbola di Kota Ternate, dirinya berharap hal yang sama.
"Saya harap langkah antisipasi pertandingan sepakbola di Kota Ternate baik penyelenggaraan dan pengamanan harus berkoordinasi dengan baik, agar tidak terjadi hal buruk seperti kejadian-kejadian ditempatkan lain," ucapnya.
Orang nomor satu di jajaran Polres Ternate itu juga membeberkan, setiap pengajuan ijin melaksanakan perlombaan bola dan lain-lain yang melibatkan banyak tim, maka dalam pertemuan teknikal meetingnya itu harus jelas.
"Jadi dalam rapat itu harus jelas dan sanksi tepat apabila memang ditemukan bagi mereka-mereka yang melanggar aturan itu," tandasnya (*)