Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Bertambah, Jumlah Korban Tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Kini Tercatat 131 Jiwa
Jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur kembali bertambah.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan rekaman CCTV itu diambil dari 6 titik lokasi pintu keluar Stadion Kanjuruhan.
"Untuk labfor hari ini masih mendalami 6 titik CCTV, khususnya di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan pintu 13. Kenapa di 6 titik CCTV ini yang didalami oleh labfor karena dari hasil analisa sementara dinilai titik jatuhnya korban yang cukup banyak," kata Dedi dalam konferensi pers di Malang, Selasa (4/10/2022).
Dedi menuturkan bahwa pihaknya memerlukan ketelitian untuk memeriksa rekaman CCTV tersebut.
CCTV itu nantinya bisa dijadikan alat bukti untuk menetapkan tersangka di kasus tersebut.
Baca juga: Indonesia vs Guam: Kemenangan Timnas U-17 Didedikasikan untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan
Baca juga: Kisah Arif Junaedi, Putranya Jadi Korban Tewas di Tragedi Kanjuruhan: Sebelumnya Sudah Saya Larang
Baca juga: Tragedi di Stadion Kanjuruhan, 2 Pemain Arema FC Ungkap Kesaksiannya: Masih Teringat Sampai Sekarang

"Oleh karena itu, perlu ketelitian dan kehati-hatian juga dari Labfor agar nanti bisa dijadikan sebagai alat bukti bagi penyidik sebelum penyidik nanti tentunya menetapkan tersangka terhadap seseorang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dedi menambahkan tim inafis Polri juga bekerja sama dengan Labfor untuk melakukan identifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dalam maupun luar stadion Kanjuruhan.
"Tim ini sudah meningkatkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan, masih mengumpulkan beberapa alat bukti dan keterangan saksi juga sudah dimintai dan keterangan ahli kemudian ada pemeriksaan alat bukti lainnya seperti petunjuk, surat dan baru nanti pada saatnya kita akan menetapkan tersangka dan langsung memeriksa statusnya sebagai tersangka," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Tewas Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang Bertambah Jadi 131 Orang