Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Bertambah, Jumlah Korban Tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Kini Tercatat 131 Jiwa
Jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur kembali bertambah.
TRIBUNTERNATE.COM - Dunia sepak bola Indonesia tengah diliputi duka.
Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur setelah digelarnya laga Derby Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya dalam pekan 11 Liga 1 musim 2022-2023, Sabtu (1/10/2022).
Dalam laga tersebut, tim tuan rumah, Arema FC, menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya Surabaya.
Kerusuhan berdarah ini pun menjadi sorotan internasional dan disebut sebagai yang terparah nomor dua di dunia.
Jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur kembali bertambah.
Kini, total korban yang meninggal dunia mencapai 131 orang.
Sebelumnya, data Kementerian Kesehatan RI menyebut, ada 125 orang meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa data tersebut diketahui setelah penyidik melakukan koordinasi dan validasi data bersama sejumlah rumah sakit dan dinas kesehatan setempat.
Baca juga: Akibat Tragedi Kanjuruhan dan Gas Air Mata, Ada Kemungkinan Polisi Tak Boleh Masuk Stadion
Baca juga: 29 Polisi dan Panitia Tragedi Kanjuruhan Diperiksa untuk Tentukan Siapa Tersangka, Ancaman 5 Tahun
Baca juga: Pelanggaran HAM di Kanjuruhan, Amnesty International: Kapolda Jatim dan Ketua PSSI Layak Dicopot
Baca juga: Gas Air Mata Langgar Aturan FIFA, Ternyata Indonesia Bisa Lolos dari Sanksi Tragedi Kanjuruhan?
"Ya (korban meninggal dunia 131 orang. Setelah semalam dilakukan coklit bersama Kadinkes, tim DVI dan direktur RS," kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (5/9/2022).
Dedi menuturkan bahwa penambahan data korban yang meninggal dunia itu setelah validasi data dari korban yang dibawa ke non fasilitas kesehatan (faskes).
Total, kata Dedi, korban yang meninggal dunia di non faskes mencapai 12 orang.
Sedangkan, korban yang meninggal dunia di rumah sakit paling banyak berada di RS Wafa Husada dengan 53 orang tewas.
"Penambahan data yang meninggal di non-faskes. Karena tim mendatanya korban yang dibawa ke RS," katanya.
Polri Dalami 6 CCTV
Polri pun saat ini sedang mendalami 6 titik CCTV yang menjadi tempat paling banyak jatuhnya korban dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan rekaman CCTV itu diambil dari 6 titik lokasi pintu keluar Stadion Kanjuruhan.
"Untuk labfor hari ini masih mendalami 6 titik CCTV, khususnya di pintu 3, 9, 10, 11, 12 dan pintu 13. Kenapa di 6 titik CCTV ini yang didalami oleh labfor karena dari hasil analisa sementara dinilai titik jatuhnya korban yang cukup banyak," kata Dedi dalam konferensi pers di Malang, Selasa (4/10/2022).
Dedi menuturkan bahwa pihaknya memerlukan ketelitian untuk memeriksa rekaman CCTV tersebut.
CCTV itu nantinya bisa dijadikan alat bukti untuk menetapkan tersangka di kasus tersebut.
Baca juga: Indonesia vs Guam: Kemenangan Timnas U-17 Didedikasikan untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan
Baca juga: Kisah Arif Junaedi, Putranya Jadi Korban Tewas di Tragedi Kanjuruhan: Sebelumnya Sudah Saya Larang
Baca juga: Tragedi di Stadion Kanjuruhan, 2 Pemain Arema FC Ungkap Kesaksiannya: Masih Teringat Sampai Sekarang

"Oleh karena itu, perlu ketelitian dan kehati-hatian juga dari Labfor agar nanti bisa dijadikan sebagai alat bukti bagi penyidik sebelum penyidik nanti tentunya menetapkan tersangka terhadap seseorang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dedi menambahkan tim inafis Polri juga bekerja sama dengan Labfor untuk melakukan identifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dalam maupun luar stadion Kanjuruhan.
"Tim ini sudah meningkatkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan, masih mengumpulkan beberapa alat bukti dan keterangan saksi juga sudah dimintai dan keterangan ahli kemudian ada pemeriksaan alat bukti lainnya seperti petunjuk, surat dan baru nanti pada saatnya kita akan menetapkan tersangka dan langsung memeriksa statusnya sebagai tersangka," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Tewas Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang Bertambah Jadi 131 Orang