KM Tatamailau Milik PT Pelni Akan Dijadikan Akomodasi Terapung Selama Sail Tidore 2022

TRIBUNTERNATE.COM - Dalam menyukseskan pelaksanaan Sail Tidore 22 November ini, Pemkot Tidore terus mempersiapkan akomodasi penunjang Sail Tidore 2022.

Hal tersebut dilihat pada Rakor antara Pemkot Tidore dengan Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Laut.

Membahas terkait kapal Pelni KM Tatamailau, sebagai akomodasi terapung, dalam mendukung Sail Tidore 2022, Rabu (5/10/2022).

Mewakili PT Pelni, Berryl mengatakan, pihkanya sangat mendukung Sail Tidore 2022, karena sebelumnya berdasarkan komunikasi dengan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Ditjenlala).

Baca juga: Dharma Wanita Maluku Utara Gelar Lomba di Halmahera Selatan Sambut HUT ke 23

Bahwa telah disediakan tiga skema, atas penggunaan kapal, yang akan digunakan pada Sail Tidore 2022.

Yakni KM Sinabung berkapasitas 2.000 orang , KM Tatamilau berkapasitas 1.000 orang, dan KM Saria berkapasitas 500 orang.

"Namun dengan mengoptimalkan kapasitas kapal, kami dari PT Pelni merekomendasikan untuk menggunakan KM Tatamilaut dengan kapasitas 1.000 orang."

"Sehingga tidak terlalu besar ataupun untuk kapasitasnya sendiri, bisa mencukupi secara akomodasi. "jelasnya.

KM Tatamilaut juga berlabu di Pelabuhan Trikora Tidore, secara operasional bisa memungkinkan, untuk digunakan sebagai hotel terapung.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore, Daud Muhammad mengatakan, acara puncak Sail Tidore 2022 akan dilaksanakan pada 24-29 November.

Sehingga sesuai dengan surat Wali Kota kepada Dirjen Perhubungan Laut, terkait kapal PT Pelni sebagai akomodasi hotel terapung, dalam mendukung pelaksanaan Sail Tidore 2022.

"Kami panitia lokal Sail Tidore 2022, meminta kapal PT Pelni untuk dijadikan akomodasi terapung, dengan kapasitas 2.000 GT."

"Karena diperkirakan, event ini akan dihadiri 2.000 pengunjung, namun kami juga menyesuaikan dengan keuangan kaerah. "ungkapnya.

Untuk petugas di pelabuhan, pihaknya akan bekerjasama dengan KUPP Syahbandar Soasio, dan petugas lokal Dishub Kota Tidore serta Dishub Maluku Utara, untuk mengatur mekanisme di atas kapal.

"Kami panitia lokal sangat setuju jika KM Tatamilaut, akan hadir pada pelaksanaan Sail Tidore 2022, namun kami pemerintah daerah sangat mengharapkan, agar satu minggu atau empat hari sebelum pelaksanaan Sail Tidore."